Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keharmonisan Pemain Muda dan Senior, Kunci Timnas Jerman

Kompas.com - 19/06/2024, 20:47 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru taktik timnas Jerman, Julian Nagelsmann, buka suara soal kunci keberhasilan Der Panzer dalam menggabungkan pemain muda dan berpengalaman di skuad Euro 2024.

Timnas Jerman menjadi tim dengan rata-rata skuad tertua 28,5 tahun dalam gelaran hajatan Eropa kali ini, di mana 10 dari 26 pemain yang dibawa berusia 30 tahun atau lebih.

Memiliki beberapa nama yang telah menjajaki kepala tiga, bukan menjadi hambatan bagi Nagelsmann untuk memadukan mereka dengan pemain muda.

Nagelsmann membuktikannya lewat pertandingan pertama Grup A Euro melawan Skotlandia.

Jerman berhasil menang 5-1 atas Skotlandia dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena pada Jumat (14/6/2024).

Dalam laga itu, Manuel Neuer berusia 38 tahun tampil sebagai pemain paling tua dibanding rekan-rekannya, diikuti masing-masing oleh gelandang Toni Kroos dan Thomas Mueller (masuk babak kedua) yang berumur 34 tahun.

Dua gelandang muda Jamal Musiala dan Florian Wirtz yang berusia 21 tahun langsung dipercaya Nagelsmann sejak menit awal matchday pertama melawan Skotlandia.

Mereka pun turut berkontribusi dengan masing-masing mencetak satu gol.

Baca juga: Hasil Bayern Vs Hoffenheim 3-0: Musiala Bintang, Penghormatan untuk Beckenbauer

Ini merupakan kemenangan terbesar Jerman dalam sejarah partisipasi di Piala Eropa dan juga kemenangan terbesar bagi seorang tuan rumah dalam laga perdana. 

"Selalu bagus untuk memiliki perpaduan yang baik dalam tim Anda antara pemain berpengalaman dan pemain muda berbakat," kata Nagelsmann, dikutip dari laman resmi Piala Eropa.

"Penting bagi para pemain muda untuk berpikiran terbuka dan mendengar para pemain yang lebih berpengalaman. Hal ini sangat penting, terutama ketika Anda berbicara tentang tekanan," ujar eks pelatih Bayern Muenchen menambahkan.

"Suasana di kamp sangat baik. Dalam sesi latihan, kami sering bermain dengan tim muda melawan tim lebih tua - selalu menjadi laga bagus."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Senada dengan Nagelsmann, pemain bertahan Maximilian Mittelstadt memiliki pandangan positif dengan adanya campuran pemain muda dan berpengalaman.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Jerman Sebut Jamal Musiala adalah Messi untuk Der Panzer

Adanya pelbagai umur dalam skuad Jerman, membuat daya saing dan motivasi pemain bertambah guna memperebutkan posisi utama dalam tim.

 "Terkadang para pemain tua yang menang, terkadang para pemain muda, terkadang tim tengah," ujar Mittelstadt.

"Terdapat keseimbangan yang baik dan semua orang ingin memenangkan pertandingan-pertandingan tersebut saat latihan," kata Mittelstadt menambahkan.

"Itu adalah ciri khas tim ini - bahwa kami tidak saling menjatuhkan satu sama lain saat latihan - dan kami juga membutuhkan (daya saing) dalam pertandingan," tuturnya.

Jerman akan melakoni pertandingan matchday kedua Grup A melawan Hongaria pada Rabu (19/6/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Internasional
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Internasional
Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Timnas Indonesia
Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Internasional
Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Internasional
PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Internasional
Saat Ronaldo Tak Bisa Ukir Gol dan Luapkan Amarah dalam Kekalahan Portugal...

Saat Ronaldo Tak Bisa Ukir Gol dan Luapkan Amarah dalam Kekalahan Portugal...

Internasional
Bagan 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia, Inggris Vs Slovakia

Bagan 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia, Inggris Vs Slovakia

Internasional
Jadwal 16 Besar Euro 2024: Dibuka Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Jadwal 16 Besar Euro 2024: Dibuka Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Internasional
Lolos 16 Besar Euro 2024, Romania Bantah Tudingan Manipulasi Skor Vs Slovakia

Lolos 16 Besar Euro 2024, Romania Bantah Tudingan Manipulasi Skor Vs Slovakia

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024 Lengkap, Belgia, Turkiye, Georgia Melaju

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024 Lengkap, Belgia, Turkiye, Georgia Melaju

Internasional
Hasil dan Klasemen Akhir Grup F Euro 2024: Georgia ke 16 Besar, Turkiye Menang Dramatis

Hasil dan Klasemen Akhir Grup F Euro 2024: Georgia ke 16 Besar, Turkiye Menang Dramatis

Internasional
Hasil Georgia Vs Portugal 2-0, Gol Kilat Titisan Messi dan Ledakan Amarah Ronaldo

Hasil Georgia Vs Portugal 2-0, Gol Kilat Titisan Messi dan Ledakan Amarah Ronaldo

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com