Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak

Kompas.com - 02/10/2023, 04:59 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minggu, 1 Oktober 2023, menjadi satu tahun peringatan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa dari kalangan suporter sepak bola.

Satu tahun menjadi waktu yang cukup bagi sepak bola Indonesia kembali hidup dan bergulir.

Begitu pula dengan suporter dan masyarakat yang kini sudah disibukkan dengan kegiatan seperti biasa.

Namun, hal itu tidak dengan keluarga korban yang ditinggalkan. Selama satu tahun terakhir, mereka masih belum bisa tidur nyenyak.

Banyak kegelisahan yang berkecamuk. Utamanya soal keadilan yang didambakan.

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Perjuangan Keadilan Terus Hidup dan Berjalan...

Bambang Lismono salah satunya. Ia merupakan ayah dari Putri Lestari, yang meninggal pada malam naas tersebut.

Harapannya sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya ingin mendapatkan keadilan, yang setimpal dengan hilangnya sosok putri kesayangannya.

"Ya kalau keluarga korban sendiri, ya keadilan. Sebab negara ini kan negara keadilan juga yang tertera dalam Pancasila dan undang-undang. Keadilan ini tidak berjalan, tidak sesuai dengan Pancasila dan undang-undang," ujar pria yang biasa disapa Bambang itu kepada Kompas.com.

"Kalau dari keluarga korban belum sesuai, kalau hukum dan langkah hukum itu sesuai aparat. Yang penting bagi keluarga korban, ya gimana rasa keadilan," katanya.

Baca juga: Gate 13, Tempat Sakral Saksi Bisu Tragedi Kanjuruhan

Proses peradilan Tragedi Kanjuruhan sebenarnya sudah dilakukan. Pengadilan memvonis Abdul Haris (Ketua Panpel) dengan 1 tahun 6 bulan penjara, Suko Sutrisno (Security Officer) 1 tahun penjara, Hasdarmawan (eks Danki 3 Brimob Polda Jatim) 1 tahun enam bulan.

Adapun Bambang Sidik Achmadi (eks Kasat Samapta Polres Malang) dan Wahyu Setyo Pranoto (eks Kabag Ops Polres Malang) divonis bebas.

Vonis yang telah diputuskan tersebut dinilai terlalu ringan jika dibandingkan dengan 135 korban meninggal dunia. Keluarga korban semakin geram karena "angin" justru disalahkan sebagai faktor utama.

Tak puas dengan hasil persidangan tersebut, keluarga korban pun mengajukan kasasi ke MA dan dikabulkan.

Hasilnya MA menambah masa hukuman Abdul Haris menjadi dua tahun penjara. Vonis bebas kepada dua tersangka juga dibatalkan. Bambang Sidik Achmadi dihukum 2 tahun penjara, sementara Wahyu Setyo Pranoto dihukum 2,5 tahun penjara.

Baca juga: Setahun Tragedi Kanjuruhan, Kontras Ungkap Beragam Kejanggalan

Bambang Lismono menuntut tanggung jawab moral kepada pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah, untuk bisa memberikan hukuman yang seadil-adilnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com