KOMPAS.com - Awalnya area dalam Stadion Kanjuruhan tidak masuk dalam agenda peringatan Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan yang diikuti keluarga korban serta gabungan masyarakat dan komunitas Arek Malang yang berjumlah ribuan.
Sebab, area dalam stadion ditutup sejak pasca kejadian tragedi guna proses hukum.
Minggu (1/10/2023) pagi sampai siang hari, stadion yang terletak di Kepanjen Kanjuruhan itu dalam situasi kondusif, meskipun hari itu lebih ramai dari biasanya.
Baca juga: Penjelasan Kepolisian soal Terbakarnya Rumput Stadion Kanjuruhan
Mereka berkumpul di depan pintu utama stadion yang sudah ditutupi pagar pembatas renovasi oleh kontraktor.
Kegiatan dibuka dengan melakukan orasi terkait tuntutan penuntasan tragedi. Kemudian, massa bergerak menuju Pintu 13 untuk berdoa kepada para korban dalam tragedi itu.
Doa bersama di Gate 13 berjalan kurang lebih 1 jam 30 menit dengan khusyuk. Setelah doa selesai pintu gerbang pembatas terbuka dan mereka berbondong-bondong masuk.
Baca juga: Pergolakan Batin Pemain Muda, Sempat Bimbang karena Tragedi Kanjuruhan
"Memang saudara-saudara Aremania sudah disiapkan oleh PT.Waskita, pintu untuk masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan," ujarnya.
Itu menjadi pertama kali masyarakat dan keluarga korban melihat kondisi dalam stadion setelah satu tahun disterilkan. Di sana mereka foto-foto atau sekadar duduk merenung di tribune atau di lapangan.
Baca juga: 6 Tuntutan Keluarga Korban pada Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan
Seperti diketahui renovasi baru dimulai pada Sabtu (16/9/2023) lalu. Selama itu pihak kontraktor baru menyelesaikan pembongkaran ruko dan juga pengkondisian bagian dalam lapangan.
Proses renovasi akan memakan waktu 16 bulan sesuai dengan target Kementerian PUPR. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 331 miliar.
Nantinya, Stadion Kanjuruhan akan mengalami perubahan dari segi tampilan. Dilengkapi fasad ornamen dengan desain lebih elegan yang dapat menampung penonton 21.734 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.