Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih PSM Kritik Wasit Liga 1, Minta Tim Evaluasi Bekerja

Kompas.com - 16/07/2023, 07:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSM, Bernardo Tavares, kembali menyorot kinerja wasit Liga 1. Ia menyebut setidaknya ada tiga kesalahan wasit dalam laga Persikabo vs PSM.

Pertandingan Persikabo vs PSM pada pekan ketiga Liga 1 2023-2024 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023), berakhir dengan skor 0-1.

Satu-satunya gol kemenangan Juku Eja, julukan PSM, dicetak melalui sundulan Wiljan Pluim setelah menerima umpan Yance Sayuri pada menit ke-75.

Raihan kemenangan PSM itu tetap tak bisa menghalau kegusaran Bernardo Tavares terhadap kualitas kepemimpinan wasit Gedion Dapaherang.

"Sebenarnya saya tidak mau bicarakan wasit, tapi harus dibicarakan sekarang," kata Tavares.

Baca juga: PSM Didenda Puluhan Juta, Buntut Kerusuhan Suporter

"Paling tidak, saya bisa bicarakan tiga kesalahan wasit. Menit ke-13, Nikola (Kovacevic) pemain Persikabo melakukan pelanggaran bahaya ke Everton di dekat kotak 16 lawan. Harusnya wasit kasih kartu di sini.”

"Untuk pemain kami Dzaky (Asraf), wasit memberikan kartu kuning keduanya. Itu memang pelanggaran kartu kuning. Tapi, kartu kuning pertama itu konyol sekali. Pelanggaran seperti itu diberikan kartu kuning.”

"Kalau memang pemain kami Dzaky, pelanggaran pertamanya layak mendapatkan kartu kuning, harusnya wasit mengeluarkan 7 kartu kuning untuk tim lawan, karena ini konyol sekali," tuturnya menegaskan.

Baca juga: Hasil Persikabo Vs PSM, Juku Eja Menang 1-0 dengan 10 Pemain

Satu kontroversi lagi yang diungkit Bernardo Tavares adalah masalah handball yang disebutnya dilakukan Yudha Febrian pada menit ke-79.

Ia melihat tangan bek muda Persikabo 1973 tersebut aktif menghentikan pergerakan bola. Tapi, empat wasit yang bertugas tidak memberikan respons apa pun.

Bernardo Tavares lantas membicarakan kembali pertandingan pekan pertama melawan Persija dan laga pekan kedua Liga 1 kontra Dewa United.

Pada laga melawan Persija Jakarta, Bernardo Tavares kesal karena wasit tidak menghentikan permainan saat Yance Sayuri tersungkur kesakitan di lapangan.

Kala itu, PSM gagal memenangkan pertandingan dan mesti puas dengan hasil imbang 1-1.

Sementara, pada laga melawan Dewa United, wasit dinilai Bernardo Tavares tidak bersikap tegas.

Sampai hari ini pun Tavares masih menyimpan rasa kesal dengan cara wasit menangani sejumlah insiden dalam pertandingan PSM vs Dewa United.

Untuk kesekian kalinya, Bernardo Tavares mengharapkan adanya solusi untuk keresahannya ini.

"Tolong siapa pun yang mempunyai tugas untuk mengevaluasi tim wasit di indonesia dan menganalisis tim wasit Indonesia, minimal lihat pertandingan kami," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

"Terlalu gampang memberikan kartu kuning kepada staff official dan pemain-pemain. Tapi tidak melihat hal-hal yang krusial dan membahayakan," katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com