Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi LaLiga Bantu Lindungi Wimbledon 2023 dari Pembajakan

Kompas.com - 16/07/2023, 04:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyelenggara Wimbledon 2023 mencapai kesepakatan global dengan LaLiga Tech untuk memerangi siaran ilegal event tenis legendaris tersebut. 

Layanan perlindungan konten akan melakukan pemantauan dan penghapusan konten bajakan terkait siaran pertandingan dari dua minggu penyelenggaraan Wimbledon 2023.

Pemantauan ini dilakukan di semua mesin pencari, situs media sosial, pasar online, layanan IPTV, dan aplikasi dari lokasi mana pun.

Dengan penonton di seluruh dunia yang mencapai lebih dari 80 juta, Wimbledon adalah salah satu acara menonjol dari kalender olahraga global.

Melindungi ratusan pertandingan Wimbledon dari konsumsi ilegal merupakan tantangan utama untuk menjaga prestise acara dan nilai hak siar.

Baca juga: Novak Djokovic ke Final Wimbledon 2023: Goresan Sejarah Sang Raja Grand Slam

Perlindungan konten menangani pembajakan online dengan memindai semua saluran tempat konten ilegal didistribusikan atau dipromosikan, menghapusnya, dan mengumpulkan bukti untuk melanjutkan ke prosedur hukum.

Tim analis ahli yang berbasis di seluruh dunia bekerja sama dengan platform distribusi penyiaran dan jejaring sosial terbesar dunia, untuk memastikan konten ilegal dihapus secepat mungkin.

“Wimbledon adalah bagian yang tidak boleh dilewatkan dari tahun olahraga dan dengan demikian, menarik upaya di seluruh dunia dari penjahat yang mencoba membagikan konten secara ilegal untuk mendapatkan keuntungan," kata Direktur Perlindungan Konten, Guillermo Rodriguez, dalam keterangan yang diterima Kompas.com. 

"Kami menyediakan sumber daya teknis dan manusia untuk menghentikan ini dan memastikan lebih banyak konten terdeteksi dan dihapus secara real time yang sangat penting untuk industri di mana begitu banyak nilai berasal dari pengalaman langsung," tuturnya. 

Baca juga: Wimbledon 2023: Langkah Aldila Sutjiadi Terhenti, Gagal ke Final

Kepala Penyiaran, Produksi, dan Hak Media All England Club, Paul Davies, mengungkapkan pembajakan menjadi momok bagi industri olahraga. 

“Pembajakan ilegal konten olahraga adalah momok bagi industri kami dan perlindungannya bagi pemberi lisensi dan penyiar pemegang hak sangat penting jika kami ingin mempertahankan ekosistem yang sehat dan hidup," ucapnya.

"Di LaLiga Tech, kami telah menemukan solusi global canggih untuk memantau dan dengan cepat menghentikan siaran ilegal Wimbledon dan indikasi awal adalah bahwa mereka melakukannya dengan kesuksesan yang luar biasa," kata Paul Davies. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com