Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Pelatih Persebaya Setelah Liga 1 Selesai: Jangan Main Tarkam!

Kompas.com - 17/04/2023, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga Indonesia memasuki masa rehat usai pelaksanaan rangkaian seremoni yang mengukuhkan PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022-2023, Minggu (16/4/2023) malam. 

Liga 1 2022-2023 ditutup dengan acara seremoni penghargaan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, tepat setelah laga PSM vs Borneo FC.

Artinya, saat ini tidak ada satu pun kompetisi sepak bola nasional yang berjalan.

Pada masa jeda menuju musim baru, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, punya pesan tegas untuk pemainnya.

Ia tidak mau melihat anak asuhnya berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola amatir antarkampung atau yang biasa sebut tarkam.

Baca juga: Pelatih Dewa United Angkat Topi untuk Kiper Persebaya Ernando Ari

Aji Santoso tegas melarang pemain-pemain Persebaya untuk ikut tarkam, apa pun alasannya.

“Saya larang, tidak ada yang bermain tarkam,” ucapnya tegas.

Kompetisi nasional akan rehat cukup panjang. Berdasarkan sarasehan yang diselenggarakan PSSI awal Maret 2023 lalu, Liga 1 diproyeksikan akan dimulai pada 14 Juli 2023 mendatang.

Sedangkan, Liga 2 rencananya akan digelar pada November 2023 dengan diawali turnamen pramusim pada Juni 2023.

Kekosongan kompetisi ini juga hadir bersamaan dengan libur panjang Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada 22-23 April 2023.

Momen libur panjang, khususnya libur Lebaran sering dimanfaatkan segelintir pemain untuk berpartisipasi dalam tarkam.

Alasan berpartispasi dalam tarkam macam-macam, mulai dari menjalin silaturahmi, mencari keringat untuk menjaga kondisi, sampai mencari uang jajan tambahan.

Apa pun itu, Aji Santoso tidak bisa membenarkan pemainnya ikut tarkam. Karena, menurutnya tarkam lebih banyak dampak negatif daripada positifnya.

“Saya dulu waktu jadi pemain sama sekali tidak main tarkam karena risikonya sangat besar cederanya. Mungkin hanya akan mendapatkan uang 2-3 juta tapi cedera panjang,” tutur pelatih berkacamata itu.

Baca juga: Cerita Ernando Ari Bela Timnas U22 dan Persebaya dalam Kurun 24 Jam

Selain itu tarkam juga dinilainya menurunkan harga diri pemain. Ia menegaskan para pemainnya adalah seorang profesional. Karena itu, ia ingin mereka memilih panggung yang tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com