Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Tentang Aksi Penyalaan Cerawat: Merugikan Klub, Membahayakan

Kompas.com - 17/04/2023, 08:00 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung harus siap menghadapi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas ulah suporter mereka menyalakan flare alias cerawat dan aksi menginvasi lapangan. 

Hal itu dilakukan Bobotoh sebutan pendukung Persib pada laga melawan Persikabo 1973 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2023), yang merupakan pekan terakhir Liga 1 2022-2023

Direktur Persib, Teddy Tjahjono, menyebutkan aksi-aksi tidak terpuji Bobotoh tersebut merupakan kerugian bagi klub. 

Bagaimanapun cerawat diharamkan masuk ke dalam stadion. Karena, setiap penyalaan flare bakal menimbulkan asap yang berbahaya untuk pernapasan.  

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di GBLA, Cerawat Membara di Laga Persib vs Persikabo

Jika begitu, stadion sudah tak jadi lagi ramah, terlebih banyak anak-anak yang turut menonton. 

“Tentunya dampak dari menyalakan flare hingga masuk ke dalam area lapangan oleh oknum Bobotoh tersebut sangat merugikan klub,” ucap Teddy. 

“Kami jelas akan menerima sanksi berupa denda yang besar dari Komisi Disiplin PSSI,” tutur Teddy lagi.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani, pernah mengungkapkan akan bahaya cerawat yang dapat membuat setiap orang mengalami gangguan pernapasan. 

Baca juga: Cara Oknum Bobotoh Persib Selundupkan Cerawat ke Dalam GBLA

“Akan membahayakan tentunya untuk kesehatan kita semua di antaranya saat kita butuh oksigen lebih karena kita berada di tengah kerumunan yang membuat kita sulit bernafas,” kata Rafi menerangkan.

"Bahaya flare lainnya bisa membuat luka bakar, gangguan penglihatan dan pendengaran dari ledakan dan cahaya yang dihasilkan,” lanjut sang dokter.

Persib tidak akan berhenti mengedukasi tentang cerawat yang membahayakan keselamatan orang. 

Stadion harus ramah bagi semua kalangan masyarakat, baik pria, wanita, orang tua, dan anak-anak. Sehingga, mereka tak ragu untuk menonton Persib ke stadion.

Baca juga: Invasi Bobotoh Buat Luis Milla Sedih, Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

“Kami juga tidak akan lelah untuk terus mengedukasi Bobotoh tentang bahaya penyalaan flare di dalam stadion,” ucap Teddy.

“Ini semua demi penyelenggaraan pertandingan yang lebih aman dan nyaman buat semua orang yang datang ke stadion,” ujarnya.

Teddy juga berharap kesadaran Bobotoh untuk mendukung Persib dengan positif. Caranya adalah dengan menghindari aksi yang merugikan tim. 

Insiden penyalaan flare oleh suporter dalam laga pamungkas Liga 1 2022-2023 menempatkan Persib ke dalam situasi yang tidak enak.

Selain sanksi Komdis PSSI, Persib bisa kesulitan mendapatkan izin keamanan menggelar laga kandang di Bandung dengan kehadiran suporter.

“Terlepas dari itu, ke depan, kita tetap berharap kesadaran Bobotoh untuk tidak lagi membawa flare dan menyalakannya di dalam stadion dan masuk ke dalam area lapangan,” ujar Teddy berharap.

“Selain sanksi buat klub, flare juga berbahaya buat kesehatan dan keamanan orang lain di sekitar kita,” ujarnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com