Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Hindu Malang Kirim Doa dan Sempurnakan Roh-roh Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 08/10/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Umat Hindu se-Kabupaten Malang ikut berpartisipasi untuk memberikan penghormatan kepada para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Mereka menggelar Pangruwating Bumi Kanjuruhan tepat sebelah selatan Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Jumat (7/9/2022) siang.

Kegiatan tersebut beriringan dengan rangkaian hari terakhir umat muslim doa bersama dalam Tragedi kanjuruhan yang dimulai sejak pukul 07.30 pagi WIB dengan acara puncak pada pukul 18.00 sampai tengah malam.

Menurut kepercayaan umat Hindu, upacara tersebut adalah untuk mengharmoniskan antara manusia dan alam lingkungannya.

Mereka datang ke stadion bersama keluarga, lengkap dengan pakaian beribadah.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Kronologi Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA

 

Setibanya di stadion, beberapa dari mereka langsung mengirimkan doa secara individu terlebih dahulu di depan Pintu 13 dan Monumen Singa Tegar.

Setelah itu, mereka berkumpul disalah satu tenda kegiatan. Prosesi upacara dimulai dengan berdoa bersama. Kemudian, sejumlah pemangku masuk ke dalam stadion dan berkeliling memercikkan tirta atau air yang sudah didoakan.

Prosesi berlanjut ke pintu-pintu gerbang setiap tribune dan berkumpul kembali di Gate 13 untuk menyempurnakan doa.

Menurut salah satu pemangku bernama Santoso, upacara tersebut dilakukan untuk menetralisir, sekaligus mendoakan roh jiwa-jiwa yang masih tertinggal di sana.

Agar, jiwa-jiwa para korban bisa tenang dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Seorang ibu beragama berdampingan dengan ibu yang beragama Islam berdoa pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (7/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang ibu beragama berdampingan dengan ibu yang beragama Islam berdoa pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (7/10/2022) siang.

“Tadi itu yang mengikuti acara (menjadi korban pertandingan) Arema roh-nya disempurnakan secara umat Hindu,” ujar pemangku asal Wagir tersebut.

“Kaitannya mengirim doa para leluhur kita yang sudah meninggal di acara (pertandingan) Arema,” pungkasnya.

"Intinya mengirim doa dan menyempurnakan roh roh yang istilahnya gentayangan supaya tidak gentayangan lagi."

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) pasca pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang bertajuk Derbi Jawa timur Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Tragedi yang menewaskan setidaknya 130 orang tersebut diduga kuat sebagai akibat langsung penembakan gas air mata oleh aparat keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com