Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Capai Miliaran, Persebaya Surabaya Ajukan Banding ke Komdis

Kompas.com - 26/09/2022, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI dan berharap mendapatkan keringanan.

Melalui surat keputusan bernomor 055/L1/SK/KD-PSSI/IX/2022, Komdis menyatakan Persebaya bersalah pada insiden kerusuhan pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 usai melawan RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) sore.

Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut melanggar kode disiplin PSSI tahun 2018 karena suporternya melakukan pelemparan 17 benda asing (kemasan air mineral) ke dalam stadion.

Baca juga: Persebaya Kena Sanksi akibat Kerusuhan Suporter, Bisa Rugi Lebih dari Rp 6 Miliar

Kemudian, usai pertandingan suporter Persebaya juga menerobos masuk ke dalam stadion.

Atas dua kesalahan tersebut Komdis menjatuhkan denda Rp 100 juta dan hukuman pertandingan kandang tanpa penonton sebanyak lima kali.

Hukuman tersebut membuat Persebaya merugi miliaran rupiah karena kehilangan pendapatan tiket selama lima pertandingan.

Dengan rata-rata jumlah penonton laga kandang mencapai 16.000 dan harga tiket ekonomi Rp 75.000, Persebaya sudah kehilangan Rp 1,2 miliar dalam satu pertandingan.

Jika mereka harus berlaga tanpa penonton selama lima pertandingan, maka total kerugian mencapai Rp 6 miliar.

“Terkait dengan turunnya SK Komdis PSSI, Persebaya hari ini mengirim permohonan banding,” ujar Sekretaris Persebaya Ram Surahman.

Baca juga: Tiga Derita Persebaya akibat Kerusuhan pada Laga Pekan Ke-10 Liga 1

“Selanjutnya, sesuai regulasi, ada waktu tujuh hari untuk menyiapkan memori banding,” imbuhnya.

Dalam surat keterangan tersebut Komdis memang memberikan kesempatan Persebaya melakukan banding maksimal 7 hari setelah surat diturunkan.

Memaksimalkan kesempatan Persebaya akan melakukan koordinasi dengan pihak yang berkompeten di bidang hukum sepak bola.

“Untuk alasan, nanti kami akan ketemu tim legal untuk siapkan memori bandingnya. Yang jelas, kami minta pengurangan hukuman. Bagian dari spirit sanksi sebagai proses edukasi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com