Ditahan Leicester, Asa Man United Lolos Liga Champions Mulai Sirna?

KOMPAS.com - Legenda Manchester United Gary Neville yang saat ini menjadi pandit menilai mantan timnya sudah kehilangan harapan untuk lolos ke Liga Champions musim depan. 

Manchester United saat ini berada di urutan keenam klasemen Liga Inggris 2021-2022 dengan mengoleksi 51 poin. 

Tambahan satu poin didapat Man United berkat hasil imbang melawan Leicester City pada Sabtu (3/4/2022) malam WIB. Duel di Stadion Old Trafford itu berakhir sama kuat 1-1.

Man United terpaut tiga angka dari Arsenal yang mengoleksi 54 poin dan menempati posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions. 

Baca juga: Man United Vs Leicester: Fred Jadi Penyelamat, Setan Merah Amankan 1 Poin

Dengan 8 pertandingan tersisa untuk Man United, Gary Neville menilai Man United dalam situasi sulit untuk mengamankan posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan. 

"Saya pikir begitu (Man United keluar dari persaingan empat besar)," kata Gary Neville, dilansir dari Sky Sports. 

"Setelah jeda internasional, mereka harus memulainya dengan kemenangan tetapi mereka tidak melakukannya," ujar Neville. 

"Dua bulan ke depan akan terasa sangat panjang bagi para pemain dan penggemar. Mereka akan kesulitan di delapan laga tersisa jika terus dalam performa yang datar seperti ini," tutur mantan bek Man United tersebut. 

Baca juga: Man United Vs Leicester: Tanpa Ronaldo, Tanpa Bomber, Tanpa Kemenangan

Sementara itu, pelatih interim Man United Ralf Rangnick menegaskan timnya akan berjuang mati-matian di sisa musim ini untuk bisa finis empat besar. 

"Selama secara matematis kami bisa finis di empat besar, itu masih mungkin. Tugas dan kewajiban kami untuk melakukan yang terbaik dan menyelesaikan musim dengan hasil bagus," kata Ralf Rangnick.

"Kehilangan dua poin tidak membuat situasi lebih baik. Sama sekali tidak membantu melihat klasemen setiap akhir pekan dan berspekulasi apa yang mungkin terjadi," ujar Rangnick. 

"Saat ini kami bukan favorit untuk finis di nomor empat. Namun, musim belum berakhir. Kami masih memiliki 8 pertandingan lagi dan kemudian baru mengambil keputusan yang tepat untuk musim depan," tutur Ralf Rangnick.