SELMAN, KOMPAS.com - Ada sisi menarik dari Madura United jelang duel bertajuk derbi Suramadu melawan Persebaya Surabaya yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (20/11/2021) malam.
Sisi menarik ini menjadi bumbu pemanis yang semakin menyemarakkan duel sarat gengsi antara dua saudara yang dipisahkan Jembatan Suramadu tersebut.
Menanti Keajaiban Pelatih Kelas Liga Champion dengan Persiapan Super Mepet
Laga pekan 12 Liga 1 2021-2022 ini adalah debut pertama pelatih Fabio Lefundes di sepak bola Indonesia. Dia akan memulai debut dengan kondisi yang benar-benar menarik.
Pelatih yang mengantongi FIFA Pro Licence ini dihadapkan dengan persiapan super mepet. Fabio cuma memiliki waktu 5 hari efektif mempersiapkan tim terhitung sejak diresmikan pada Senin (15/11/2021) lalu.
Bagian paling menarik, dia juga dipaksa mempersiapkan tim benar-benar dari nol.
Fabio Lefundes dihadapkan fakta bahwa Madura United melakukan revolusi pelatih dengan mencopot tiga posisi penting, yakni pelatih kepala, asisten pelatih 1 dan asisten pelatih fisik.
Alhasil untuk mengumpulkan informasi tim dia hanya bisa mengandalkan sisa-sisa tim pelatih yang ada, yakni pelatih fisik Sansan Pur, Dwi Priyo dan pelatih kiper Hendro Kartiko.
Kekurangan itu membuatnya buta baik kekuatan kelemahan timnya sendiri maupun lawan yang akan dihadapi.
“Saya baru saja seminggu di Indonesia, saya baru mendalami Madura United, saya belum punya kesempatan untuk mempelajari tim-tim di Indonesia,” ujar pelatih berusia 49 tahun.
“Tapi saya sudah memiliki program kerja untuk membuat Madura United lebih baik,” imbuhnya.
Tantangan semakin besar karena Fabio Lefundes juga tidak punya pengalaman sama sekali dengan kultur sepakbola Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Sebelumnya dia pernah membesut beberapa tim Asia seperti klub Arab Saudi Al Raed (2008-2010), Jeonbuk Hyundai (Korea Selatan), dan Shandong Luneng (China). Namun jelas klub-klub tersebut tidak bisa dibandingkan dengan level kompetisi di Indonesia.
Melibatkan Jasa Analis Pihak Ketiga untuk Mengukur Persebaya
Cukup menarik Madura United melibatkan pihak ketiga dalam melakukan analisa untuk memetakan kekuatan dan kelemahan Persebaya Surabaya. Tidak tanggung–tanggung analis yang dilibatkan pun berasal dari Brasil.