Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Direktur Olahraga FK Senica soal Egy Maulana Vikri: Dia Akan Jadi Messi dari Senica

Kompas.com - 02/09/2021, 13:04 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Egy Maulana Vikri resmi melanjutkan kariernya di kubu kasta tertinggi Liga Slovakia, FK Senica, pada Selasa (31/8/2021). Direktur olahraga klub tersebut, David Balda, mengakui mereka kedatangan seorang bintang dari Asia.

Egy Maulana Vikri, yang kini berusia 21 tahun, nantinya menggunakan nomor punggung 17 di FK Senica.

Sebelumnya, Egy Maulana Vikri membela Lechia Gdansk di Liga Polandia pada periode 2018-2021.

David Balda mengutarakan, ada dua dampak positif dari kehadiran Egy Maulana Vikri ke FK Senica.

"Ia tak hanya pemain muda yang sangat bertalenta, tetapi juga bisa menghadirkan dampak media yang besar," tuturnya, seperti dikutip Sport.sk.

"Kami sadar akan hal ini dan kalian bisa lihat sendiri efeknya ke akun instagram kami. Namun, ia kemari karena terutama ia adalah pemain yang bagus."

Baca juga: Resmi, Egy Maulana Vikri Gabung Tim Kasta Teratas Slovakia FK Senica

Balda juga menyinggung soal munculnya nama Egy di daftar 60 pemain muda kelahiran 2000 terbaik yang dikeluarkan media asal Inggris, Guardian, pada 2017.

Selain itu, Egy juga diklaim mendapat dukungan sponsor besar di belakangnya.

"Ia pemain kidal dan Guardian memasukkannya ke daftar 60 pemain muda terbaik yang lahir pada 2000," ujarnya lagi.

"Di antara beberapa hal lain, ia disponsori oleh Rakuten, salah satu sponsor utama FC Barcelona."

"Di Asia, Egy adalah seorang bintang media."

"Messi juga mempunyai julukan 'Messi dari Indonesia' karena kaki kirinya dominan dan ia bermain di posisi 'nomor 10' atau di sayap dan kerap memotong ke dalam," tutur Balda lagi.

"Kaki kirinya mumpuni dengan dribel-dribel di ruang sempit dan ia punya banyak ide bagus (di lapangan). Saya percaya nanti ia akan menjadi 'Messi dari Senica'."

Baca juga: Detail Kontrak Egy Maulana Vikri di FK Senica, 6 Bulan, tetapi...

Satu hal lain yang membuat Egy diklaim sebagai "pemain unik" adalah tak hanya kualitas sepak bolanya, tetapi juga jumlah fans dan sponsor yang mengikuti.

"Ia berada di sini untuk membantu klub dan menunjukkan kualitasnya di lapangan," ujar Balda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com