Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Besar Jose Becker Saat Alisson Masih Berusia 14 Tahun

Kompas.com - 26/02/2021, 08:29 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Jose Agostino Becker sempat punya dilema besar perihal anaknya, Alisson, saat masih berusia remaja. Ketika itu, ia tak yakin apakah Alisson perlu melanjutkan pendidikan sepak bola sementara sang kakak, Muriel, tengah menimba ilmu di Internacional.

Jose Becker berpulang pada usia 57 tahun diduga karena tenggelam saat berenang di danau di pertanian milik keluarganya di Lavras do Sul, selatan Brasil, pada Rabu (24/2/2021).

Kiper Liverpool, Alisson Becker, dikatakan sangat dekat dengan sang ayah, keduanya dilaporkan berbicara setiap hari melalui sambungan telepon.

Kebanggaan tentu ada di diri Jose Becker saat sang anak mengangkat trofi Premier League dan Liga Champions bagi The Reds.

Namun, jalan karier Alisson bisa jauh berubah apabila Jose Agostino Becker membuat keputusan berbeda saat Alisson masih berusia 14 tahun.

Baca juga: Hati Alisson Terkoyak, Tak Bisa ke Brasil untuk Pemakaman Sang Ayah

Oglobo melaporkan ketika itu keluarga Alisson tak punya dana untuk menyokong ambisi Alisson di dunia sepak bola.

Pasalnya, ketika itu keluarga Alisson telah punya seorang pesepak bola dalam diri Muriel yang mulai menarik perhatian di tim utama klub Brasil, Internacional, pada usianya yang menginjak 20 tahun.

Jarak rumah keluarga Becker di Novo Hamburgo ke markas tim di Porto Alegre pun tak dekat dengan kedua tempat tersebut terpisah sekitar 45 kilometer.

Belum lagi, Alisson yang ketika itu juga menjadi bagian dari tim akademi Internacional tak memiliki ciri khas menonjol dan dirinya terhitung tidak tinggi bagi seorang kiper.

Alhasil, Jose Becker dan istrinya, Magali, sempat berniat menarik Alisson dari dunia sepak bola.

Baca juga: Ayah Alisson Becker Dilaporkan Meninggal Dunia karena Tenggelam di Danau

Keinginan suami istri itu hampir terwujud apabila bukan karena campur tangan pelatih Daniel Pavan yang telah mengenal Alisson sejak berusia 10 tahun.

Adalah Pavan sendiri yang membawa Alisson ke akademi Internacional saat sang penjaga gawang masih berusia 11 tahun.

Pavan meyakinkan keluarga Becker bahwa usaha yang mereka keluarkan bagi Alisson bakal mendulang hasil.

"Alisson merupakan kiper dengan teknik alamiah. Dia punya hal-hal mendasar sangat kuat dan kami menempanya untuk beradaptasi dengan sepak bola modern seperti mengedepankan bermain bola bawah," tutur Pavan di Globo Sports.

Alisson pun mengalami pertumbuhan fisik cepat dan kini ia mempunyai tinggi 191 cm.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com