KOMPAS.com - Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengutarakan rasa terima kasih atas dukungan yang ia dapat seusai sang ayah meninggal dunia pada Rabu (24/2/2021) waktu setempat.
Ayah Alisson, Jose Agostinho Becker, dinyatakan wafat setelah diduga tenggelam di sebuah danau dekat pertanian milik keluarga di Lavras do Sul, Brasil Selatan.
Jose sebelumnya mengabarkan ingin memancing dan berburu kepada para pekerja di pertanian itu pada Rabu siang.
Namun, dirinya tak kunjung kembali. Para pekerja pun langsung melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
Baca juga: Hati Alisson Terkoyak, Tak Bisa ke Brasil untuk Pemakaman Sang Ayah
Melansir dari ESPN Brasil, ayah Alisson telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu malam hari.
Kehilangan sang ayah jelas menjadi pukulan telak bagi kiper Liverpool itu.
Apalagi, Mail Sports melaporkan bahwa ikatan Alisson dan ayahnya begitu dekat hingga selalu berkomunikasi setiap harinya.
Duka yang menerpa pemain berusia 28 tahun itu membuat banyak pihak berempati kepadanya.
Dukungan diberikan kepada sang kiper mulai dari Liverpool, klub rival, hingga sesama pesepakbola profesional.
You’ll Never Walk Alone, @Alissonbecker ?? pic.twitter.com/58Uf4bcKAB
— Liverpool FC (@LFC) February 25, 2021
The thoughts and prayers of everyone at Everton are with Alisson Becker and his family following the tragic news of the death of his father, Jose Becker. ????
— Everton (@Everton) February 25, 2021
We are all with you pic.twitter.com/mLG2noMpXO
— David de Gea (@D_DeGea) February 25, 2021
Alisson mewakili keluarga mengaku senang di tengah duka karena banyak orang yang mendukung keadaannya saat ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pesan dan penghargaan untuk ayah saya tercinta," tulis Alisson melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (26/2/2021).
"Keluarga kami merasa dicintai semua orang. Semoga Tuhan memberkati kehidupan setiap orang."
— Alisson Becker (@Alissonbecker) February 25, 2021
Terdapat kesedihan lain yang diterpa Alisson. Pasalnya, ia tak bisa pergi ke Brasil untuk menghadiri pemakaman sang ayah karena berbagai halangan di tengah pandemi.
Pemerintah Inggris mewajibkan tes PCR negatif setidaknya 72 jam sebelum melakukan perjalanan ke Brasil.
Sekalipun Alisson tiba di Brasil, dirinya harus menjalani karantina mandiri selama 10 hari di hotel yang telah ditunjuk pemerintah.