KOMPAS.com - Jose Agostino Becker sempat punya dilema besar perihal anaknya, Alisson, saat masih berusia remaja. Ketika itu, ia tak yakin apakah Alisson perlu melanjutkan pendidikan sepak bola sementara sang kakak, Muriel, tengah menimba ilmu di Internacional.
Jose Becker berpulang pada usia 57 tahun diduga karena tenggelam saat berenang di danau di pertanian milik keluarganya di Lavras do Sul, selatan Brasil, pada Rabu (24/2/2021).
Kiper Liverpool, Alisson Becker, dikatakan sangat dekat dengan sang ayah, keduanya dilaporkan berbicara setiap hari melalui sambungan telepon.
Kebanggaan tentu ada di diri Jose Becker saat sang anak mengangkat trofi Premier League dan Liga Champions bagi The Reds.
Namun, jalan karier Alisson bisa jauh berubah apabila Jose Agostino Becker membuat keputusan berbeda saat Alisson masih berusia 14 tahun.
Oglobo melaporkan ketika itu keluarga Alisson tak punya dana untuk menyokong ambisi Alisson di dunia sepak bola.
Pasalnya, ketika itu keluarga Alisson telah punya seorang pesepak bola dalam diri Muriel yang mulai menarik perhatian di tim utama klub Brasil, Internacional, pada usianya yang menginjak 20 tahun.
Jarak rumah keluarga Becker di Novo Hamburgo ke markas tim di Porto Alegre pun tak dekat dengan kedua tempat tersebut terpisah sekitar 45 kilometer.
Belum lagi, Alisson yang ketika itu juga menjadi bagian dari tim akademi Internacional tak memiliki ciri khas menonjol dan dirinya terhitung tidak tinggi bagi seorang kiper.
Alhasil, Jose Becker dan istrinya, Magali, sempat berniat menarik Alisson dari dunia sepak bola.
Keinginan suami istri itu hampir terwujud apabila bukan karena campur tangan pelatih Daniel Pavan yang telah mengenal Alisson sejak berusia 10 tahun.
Adalah Pavan sendiri yang membawa Alisson ke akademi Internacional saat sang penjaga gawang masih berusia 11 tahun.
Pavan meyakinkan keluarga Becker bahwa usaha yang mereka keluarkan bagi Alisson bakal mendulang hasil.
"Alisson merupakan kiper dengan teknik alamiah. Dia punya hal-hal mendasar sangat kuat dan kami menempanya untuk beradaptasi dengan sepak bola modern seperti mengedepankan bermain bola bawah," tutur Pavan di Globo Sports.
Alisson pun mengalami pertumbuhan fisik cepat dan kini ia mempunyai tinggi 191 cm.
Sang kiper dipanggil ke tim U17 Brasil pada 2009 dan bermain sembilan kali di level usia tersebut sebelum turun lima kali bagi tim U20.
Alisson merupakan bagian tim U20 Brasil yang menjadi juara Turnamen Toulon bergengsi pada 2013.
Pada tahun sama, ia menjadi bagian dari tim Internacional yang menjadi juara regional Brasil selama empat tahun beruntun hingga 2016.
Muriel Becker sendiri kini memperkuat Fluminense setelah ia menjadi bagian dari tim Internacional sejak 2007 ke 2017.
Di antara kedua tim ini, Muriel memperkuat Belenenses SAD dari 2017-2019.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/26/08292348/dilema-besar-jose-becker-saat-alisson-masih-berusia-14-tahun