Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Pertama Bahasa Belanda yang Dikuasai Bagus Kahfi

Kompas.com - 23/02/2021, 16:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang muda timnas Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, mengaku mulai belajar bahasa Belanda untuk mempercepat proses adaptasinya di FC Utrecht.

Bagus Kahfi saat ini sudah berada di Belanda setelah diresmikan FC Utrecht sebagai rekrutan anyar pada Jumat (5/2/2021).

Bagus Kahfi dikontrak FC Utrecht hingga pertengahan 2022 dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Meski sudah berusia 19 tahun, Bagus Kahfi akan bermain di tim U18 FC Utrecht terlebih dahulu untuk menyesuaikan diri dengan program pembinaan tim dan kultur sepak bola Eropa.

Setelah hampir satu bulan berada di FC Utrecht, Bagus Kahfi mengaku sudah belajar bahasa Belanda.

Baca juga: Bagus Kahfi dkk Berani Keluar dari Zona Nyaman, Gelandang Persija Ikut Senang

Kalimat pertama bahasa Belanda yang kini sudah fasih diucapkan Bagus Kahfi adalah Hoe is het met je?, yang berarti apa kabar.

Menurut Bagus Kahfi, belajar bahasa Belanda adalah salah satu hal yang harus dilakukan untuk mempercepat proses adaptasinya di FC Utrecht.

Bagus Kahfi mengaku bersyukur karena rekan-rekannya di FC Utrecht terus membantu proses adaptasinya.

"Kalimat pertama bahasa belanda yang saya kuasai adalah apa kabar," kata Bagus Kahfi, eksklusif kepada KOMPAS.com.

"Selama di sini, saya sering berkomunikasi dengan pemain lain dan juga fisioterapis FC Utrecht. Mereka menyambut saya dengan baik di sini," ujar Bagus Kahfi.

"Mereka juga sering mengajarkan saya bahasa Belanda. Hal itu membuat saya sedikit demi sedikit mulai mengerti bahasa Belanda," tutur Bagus Kahfi menambahkan.

Bagus Kahfi sebenarnya sudah mulai dikaitkan dengan FC Utrecht sejak tahun lalu.

Sebab, Bagus Kahfi sempat dibantu FC Utrecht untuk memulihkan cedera patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen yang dia dapat pada Maret 2020.

Baca juga: 8 Pemain Muda Indonesia Paling Potensial Versi AFC, Termasuk Bagus Kahfi dan Elkan Baggott

Pada Januari 2021, proses transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht sempat terhambat karena tertahan izin dari Barito Putera selaku tim pemilik pemain saat itu.

Namun, drama itu pada akhirnya berakhir manis setelah Barito Putera merelakan Bagus Kahfi pindah ke FC Utrecht secara gratis.

Bagus Kahfi kini sangat bersyukur karena berhasil mewujudkan mimpinya melanjutkan karier di Eropa.

"Saya memiliki target untuk bisa bermain di sini (tim utama FC Utrecht). Demi mewujudkan itu, saya harus bekerja lebih keras dari yang lainnya," ujar Bagus Kahfi.

"Saya berharap bisa mendapat kesempatan bermain sebanyak mungkin dan mencetak gol," tutur Bagus Kahfi menambahkan.

Bagus Kahfi kini menjadi salah satu dari beberapa pemain Indonesia yang berkesempatan berkarier di Eropa seperti Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks/Polandia), Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica/Serbia), dan Brylian Aldama (HNK Rijeka/Kroasia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com