Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Eka Ramdani, Bersinar dan Berakhir di Persib Bandung

Kompas.com - 19/01/2021, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Eka Ramdani merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Persib Bandung.

Sebagai seorang gelandang, Eka memiliki kemampuan yang komplet.

Selain akurasi passing, visi bermain Eka juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Melalui kemampuannya yang terbilang komplet dalam memainkan peran di lini tengah, Eka sering dipanggil memperkuat timnas Indonesia.

Bahkan, sejak usia remaja, Eka sudah sering bolak-balik membela panji merah putih di ajang internasional.

Meski begitu, kesuksesan yang dicapai Eka dalam kariernya sebagai pesepak bola tidaklah diraih secara instan.

Ada proses, perjuangan, dan pengorbanan yang dilalui sebelum nama Eka dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Kisah mengenai perjalanan karier Eka di dunia sepak bola dimulai pada 1997.

Tepatnya, ketika dia memutuskan pindah ke Bandung dan bergabung bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) UNI Bandung.

Bukan keputusan mudah, karena dengan pindah ke Bandung, Eka harus berpisah jauh dari kedua orang tuanya yang tinggal di Purwakarta.

Padahal, pada saat itu, Eka baru berusia 13 tahun.

Akan tetapi, tekadnya untuk serius menekuni sepak bola membuat Eka berani mengambil sejumlah risiko agar mimpinya memperkuat Persib terwujud.

"Jadi saya masuk UNI itu tahun 1997 pas usia 13 tahun. Saya dari Purwakarta pindah ke Bandung," kata Eka kepada Kompas.com melalui sambungan teleponSelasa (19/1/2021).

"Waktu itu, saya di Bandung memang tinggal sendiri. Jadi mengontrak rumah, tidak tinggal di mess pemain."

Baca juga: Pelatih Persib Menyarankan Ada Turnamen yang Digelar Sebelum Liga 1 2021 Bergulir

 

"Sebenarnya memang kendala ya jauh dari orang tua."

"Akan tetapi, sebenarnya saya sudah biasa tinggal sendiri. Dulu saya kan sempat pesantren juga di Kobong, jadi sudah terbiasa tinggal sendiri," sambung dia.

Di SSB UNI, potensi Eka diasah. Dia bahkan sering menambah porsi latihannya agar kemampuannya terus berkembang.

Eka pun sering tampil bersama UNI dalam kompetisi internal Persib.

Hingga akhirnya, bakat Eka terendus oleh tim pelatih timnas Indonesia U-16.

Ketika itu, timnas U-16 sedang dalam masa persiapan tampil dalam gelaran Pra Piala Asia.

Dalam masa persiapan itu, timnas U-16 membutuhkan pemain bertipikal menyerang dan Eka pun dipanggil untuk ikut seleksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com