Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Terkatung-katung, Persib Harap Sepak Bola Kembali Bangkit

Kompas.com - 16/01/2021, 21:50 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berharap agar sepak bola di Indonesia bisa kembali bangkit dan menggeliat. Aktivitas sepak bola di Tanah Air memang mengalami hiatus selama selama hampir satu tahun karena wabah virus corona.

Kompetisi musim 2020 sudah diberhentikan sejak pertengahan Maret 2020.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pemangku kebijakan kompetisi sepak bola Indonesia bukannya tanpa upaya untuk menghidupkan kembali geliat kompetisi.

Sayang, sejumlah usaha yang dilakukan kerap kali menemui jalan buntu. Hingga akhirnya, nasib kompetisi pun menjadi tidak jelas memasuki tahun baru ini.

Terkait hal tersebut, kabarnya PSSI dan PT LIB akan mengeluarkan keputusan dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Febri Haryadi Batal ke Sabah FA, Manajemen Persib Buka Suara

 

Pada Jumat (15/01/2021), PT LIB sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020.

Terdapat enam poin yang menjadi usulan dari seluruh klub terkait nasib kompetisi 2020.

Rata-rata kesebelasan memilih agar kompetisi 2020 dihentikan dan persiapan segera bergulir untuk kompetisi 2021.

PT LIB belum memberikan keputusan pasti karena mereka akan terlebih dahulu menyampaikan usulan tersebut kepada PSSI untuk kemudian bisa diambil keputusan.

Adapun Persib menyampaikan dua aspirasi yang intinya mendorong agar aktivitas sepak bola di Indonesia kembali bergulir.

Kubu Maung Bandung juga memberikan masukan agar kompetisi musim 2021 digelar dalam format lintas tahun agar jadwal disesuaikan dengan kalender kompetisi Eropa.

Baca juga: Dua Aspirasi Persib dalam Pertemuan Bersama PT LIB

Artinya, Persib berharap agar Liga 1 2021 bisa digelar pada Juni atau Agustus mendatang.

Meski begitu, Persib juga mengharapkan agar kegiatan sepak bola dalam bentuk lain bisa mulai bergulir pada Februari 2021.

"Nah, sambil menunggu adanya kompetisi baru, pada Februari sampai Agustus bisa saja digelar turnamen atau melanjutkan sisa kompetisi 2020," kata direktur operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.

"Yang penting ada kegiatan sepak bola, apapun formatnya. Misalkan ada kompetisi, dibagi ke dalam dua wilayah ya bisa didiskusikan. Intinya kita harus berjalan. Dampaknya sangat besar, bukan hanya kita-kita saja, tetapi di luar sana juga banyak," sambung dia.

Bukan tanpa alasan Persib berharap agar aktivitas sepak bola di Indonesia kembali menggeliat.

Pasalnya, penghentian kompetisi menempatkan klub dalam situasi sulit.

Dampak besar dirasakan klub karena penghentian kompetisi. Paling berdampak tentunya kondisi finansial mereka.

"Maka dari itu yang saya sampaikan tadi bahwa kita sebagai klub sudah terkatung-katung sejak bulan November dan kita butuh kepastian untuk bermain. Kita harus berkompetisi dan bermain, demi kebaikan semua meski dengan protokol kesehatan ketat," tegas Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com