Padahal, pada saat itu, Eka baru berusia 13 tahun.
Akan tetapi, tekadnya untuk serius menekuni sepak bola membuat Eka berani mengambil sejumlah risiko agar mimpinya memperkuat Persib terwujud.
"Jadi saya masuk UNI itu tahun 1997 pas usia 13 tahun. Saya dari Purwakarta pindah ke Bandung," kata Eka kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (19/1/2021).
"Waktu itu, saya di Bandung memang tinggal sendiri. Jadi mengontrak rumah, tidak tinggal di mess pemain."
Baca juga: Pelatih Persib Menyarankan Ada Turnamen yang Digelar Sebelum Liga 1 2021 Bergulir
"Sebenarnya memang kendala ya jauh dari orang tua."
"Akan tetapi, sebenarnya saya sudah biasa tinggal sendiri. Dulu saya kan sempat pesantren juga di Kobong, jadi sudah terbiasa tinggal sendiri," sambung dia.
Di SSB UNI, potensi Eka diasah. Dia bahkan sering menambah porsi latihannya agar kemampuannya terus berkembang.
Eka pun sering tampil bersama UNI dalam kompetisi internal Persib.
Hingga akhirnya, bakat Eka terendus oleh tim pelatih timnas Indonesia U-16.
Ketika itu, timnas U-16 sedang dalam masa persiapan tampil dalam gelaran Pra Piala Asia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.