Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Beri Pelatihan Media Sosial kepada Cavani, Man United Dikritik FA

Kompas.com - 08/01/2021, 05:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengkritik Manchester United yang tak memberikan pelatihan kepada Edinson Cavani dalam menggunakan media sosial.

Edinson Cavani dijatuhi larangan bertanding tiga laga oleh FA, Kamis (31/12/2020).

Hukuman tersebut diberikan sanksi lantaran kedapatan mengunggah foto dengan tulisan "gracias negrito" di Instagram Story usai ia mencetak dua gol saat Man United atas Southampton, November lalu.

Adapun makna harfiah tanpa melihat konteks dari kata-kata itu adalah "terima kasih, orang negro".

Sontak unggahannya tersebut pun menuai kontroversi di Inggris karena diduga bernada rasial.

Baca juga: Jatuhi Hukuman ke Cavani, FA Dianggap Miskin Pengetahuan Bahasa

Stiker asal Uruguay itu pun didakwa FA karena melanggar aturan yang berlaku.

Kendati Cavani telah menghapus postingan tersebut dan meminta maaf karena kata-kata itu bermakna kasih sayang dari tempat asalnya, proses disipliner tetap berlanjut.

Mantan pemain Paris Saint-Germain itu pun tidak saja diberikan larangan bermain, tetapi juga denda sebesar 100 ribu pounds atau sekitar Rp 1,91 miliar.

Seiring berjalannya waktu, FA memberikan pernyataan lanjutan kepada Manchester United.

Baca juga: Sikap Manchester United Usai Edinson Cavani Dijatuhi Hukuman oleh FA

Melansir dari Sky Sport, Kamis (7/1/2021), kali ini FA mengkritik Man United karena diketahui belum memberikan pelatihan bermedia sosial kepada Cavani.

"Setelah menandatangani kontrak dengan Manchester United pada awal Oktober 2020, pemain tidak menerima pelatihan media khusus di negara ini," tulis pernyataan FA.

"Pelatihan media ditujukkan agar dia memahami perbedaan budaya yang mungkin menimbulkan masalah dengan pemain asing jika mengunggah informasi tertentu di platform media sosial."

"Mengingat dia pemain dengan profil yang tinggi, ketidakmampuan berbahasa Inggris, dan fakta bahwa pengikut di Instagram-nya mendekati 8 juta, komisi terkejut tidak ada pelatihan khusus yang diberikan oleh klub," demikian pernyataan FA.

Baca juga: Asosiasi Pemain Uruguay Bela Cavani, Sebut FA Berlaku Diskriminatif

Inggris sendiri memang dikenal begitu ketat dalam mengantisipasi kasus rasial.

Tak sedikit para pemain yang terkena hukuman karena belum begitu adaptif dalam budaya berbahasa di negeri Ratu Elizabeth.

Sementara itu, Cavani telah menjalani masa hukumannya dengan absen membela Man United melawan melawan Aston Villa ( Liga Inggris) dan Manchester City (Piala Liga Inggris).

Hukuman striker 33 tahun itu akan berakhir pada akhir pekan ini saat Man United bentrok dengan Watford di Piala FA, Minggu (10/1/2021) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com