Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Wali Kota Napoli Naik Pitam

Kompas.com - 19/06/2020, 22:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FirstPost

NAPOLI, KOMPAS.com - Wali Kota Napoli Luigi De Magistris membantah tudingan otoritas kesehatan Italia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang kecorobohan suporter Napoli tatkala merayakan kemenangan Napoli di Coppa Italia pada Rabu (17/6/2020).

Di Final Coppa Italia Napoli memenangi laga melalui babak adu penalti dengan skor akhir 4-2.

Baca juga: Noda Kecerobohan Fans di Tengah Kemenangan Napoli

Kemenangan yang dinanti sejak enam tahun silam menjadi ajang pesta ribuan pendukung klub di jalanan Napoli hingga Kamis (18/6/2020) subuh.

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, merayakan kemenangan di final Coppa Italia atas Juventus bersama para staffnya, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.AFP/FILIPPO MONTEFORTE Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, merayakan kemenangan di final Coppa Italia atas Juventus bersama para staffnya, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Padahal, laga di Stadion Olimpiade Roma digelar dengan protokol ketat pencegahan corona yakni laga tanpa disaksikan penonton langsung di stadion.

Masker

ilustrasi maskerreuters.com ilustrasi masker

Otoritas kesehatan Italia mencatat keriaan itu diwarnai dengan pesta kembang api dan kerumunan banyak orang.

"Bahkan banyak yang tidak menggunakan masker wajah," kata Asisten Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Donia (WHO) Ranieri Guerra.

Ilustrasi lockdownSHUTTERSTOCK/P.Khamgula Ilustrasi lockdown

"Kecorobohan fans Napoli," kata Guerra melanjutkan.

Lebih lanjut, Guerra mengatakan otoritas kesehatan mengambil kebijakan untuk tidak memberi izin bagi suporter merayakan kemenangan sebagaimana tingkah laku para pendukung Napoli.

Para pemain Napoli, Elseid Hysaj, David Ospina, Nikola Maksimovic, dan Giovanni Di Lorenzo merayakan setelah Napoli mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Italia (Coppa Italia), Napoli vs Inter Milan pada 13 Juni 2020 di stadion San Paolo di MilanAFP/FILIPPO MONTEFORTE Para pemain Napoli, Elseid Hysaj, David Ospina, Nikola Maksimovic, dan Giovanni Di Lorenzo merayakan setelah Napoli mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Italia (Coppa Italia), Napoli vs Inter Milan pada 13 Juni 2020 di stadion San Paolo di Milan

"Mereka menunjukkan perilaku membahayakan," kecam Deputi Menteri Kesehatan Italia Sandra Zampa.

Terkini, pandemi corona telah mengakibatkan 35.000 warga Italia meninggal dunia.

Sementara, di wilayah Campania, termasuk Napoli di dalamnya, tercatat 431 kematian akibat corona.

Iring-iringan kendaraan militer ketika membawa peti jenazah korban meninggal virus corona di kota Bergamo, Italia.Sky News Iring-iringan kendaraan militer ketika membawa peti jenazah korban meninggal virus corona di kota Bergamo, Italia.

Menurut De Magistris yang naik pitam gegara kritikan itu, para pihak tidak mengetahui hal sebenarnya di Napoli.

"Kritikan itu berlebihan," kata De Magistris.

Josip Ilicic merayakan gol yang ia cetak pada laga Valencia vs Atalanta yang digelar di Estadio de Mestalla, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB.AFP/POOL UEFA Josip Ilicic merayakan gol yang ia cetak pada laga Valencia vs Atalanta yang digelar di Estadio de Mestalla, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB.

Menurutnya, justru lebih banyak fans Napoli merayakan kemenangan di rumah.

Luigi De Magistris menambahkan data bahwa sejak Juni, Napoli mencatatkan angka nol pada pertumbuhan kasus Covid-19.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Fans Napoli, kata De Magistris, hanya berkumpul di stasiun utama kota itu untuk menjemput para pemain Napoli dan ofisial serta pelatih kembali dari Roma.

Sementara itu, pemerintah Italia sudah mengizinkan Serie A melanjutkan kembali kompetisi mulai Sabtu (20/6/2020).

Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.Shutterstock Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com