Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Robert Alberts Mengenai Persinggungannya dengan Sepak Bola Asia

Kompas.com - 19/06/2020, 16:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Robert Rene Alberts bukanlah sosok asing di pentas sepak bola Asia, terutama Asia Tenggara.

Pria berkebangsaan Belanda itu sudah menjajal karier kepelatihannya di sepak bola Asia sejak 1992.

Dalam kurun waktu tersebut, Robert sudah melatih sejumlah klub besar di Malaysia, Singapura, hingga Indonesia.

Robert bercerita, persinggungannya dengan sepak bola Asia dimulai saat dia menerima pinangan Kedah FA pada 1992.

Alasannya menerima tawaran tersebut, karena manajemen klub memiliki visi dan misi yang sejalan dengannya dalam mencapai prestasi di sepak bola.

Baca juga: Ada Peran Peter Withe yang Membuat Nomor 7 Persib Identik dengan Atep

Eks-pemain Ajax itu sangat menikmati setiap musim yang dia jalani bersama Kedah, yang saat itu bermain di Liga Primer Malaysia (divisi 2 kompetisi Malaysia).

Pasalnya, manajemen tim sangat mendukung segala upaya Robert dalam memajukan tim. Dia pun mendapatkan keleluasaan dalam merekrut setiap pemain yang dibutuhkan oleh tim.

"Ketika saya datang ke Malaysia, dan memulai karir pelatih bersama Kedah pada 1992, ini adalah awal dari sepakbola profesional di Asia Tenggara. Saya senang bisa menjadi bagian dari masa itu, antusiasmenya dan klub juga punya rencana bagus untuk masa depan," kata Robert, saat dihubungi wartawan belum lama ini.

"Mereka banyak menyiapkan dana dan merekrut banyak pemain asing yang bagus untuk Kedah. Saya juga mendapat keleluasaan untuk mendatangkan pemain asing yang bagus, disana juga ada banyak pemain lokal yang bagus," sambung dia.

Dengan kepercayaan penuh dari manajemen, Robert pun sukses membentuk Kedah sebagai tim yang disegani di Malaysia.

Buktinya, Robert sukses membawa Kedah juara Liga Primer Malaysia musim 1992. Melalui prestasi tersebut, Kedah pun promosi ke Liga Super Malaysia, yang merupakan kompetisi strata utama.

Tidak sampai di sana, kiprah Kedah setelah promosi ke Liga Super Malaysia benar-benar mengagumkan.

Gelar ganda dalam ajang Liga Super Malaysia dan Piala Malaysia berhasil diraih Robert bersama Kedah pada musim 1993.

Pada musim berikutnya, Kedah memang gagal mempertahankan gelar tersebut.

Akan tetapi, mereka tetap memegang status sebagai tim papan atas. Pasalnya, pada akhir musim 1994, Kedah mampu menjadi runner-up Liga Super malaysia.

"Dari sana saya juga mulai belajar mengenai sepakbola di Asia Tenggara, mentalitasnya, dan ternyata tidak buruk. Saya teringat pada tahun 1993-1994, Malaysia saat itu menempati posisi 78 di peringkat FIFA. Jadi itu posisi yang tidak terlalu buruk," ungkap Robert.

"Dan sebagai contoh, saya bersama Kedah pernah mendapat hasil bagus. Juara tanpa terkalahkan dan catatan positif lainnya. Lalu manajemen memberi kebebasan untuk menggelar pemusatan latihan pada pramusim," imbuh dia.

Kebersamaan Robert bersama Kedah berakhir pada 1995. Setelah itu, dia memutuskan hijrah ke Singapura dengan membesut Tanjong Pagar United.

Prestasi lagi-lagi ditelurkan Robert. Bersama klub berjulukan The Jaguar itu, Robert berhasil meraih gelar juara dalam ajang Piala Liga Singapura dan Piala FA Singapura 1998.

Setelah itu, kariernya di Singapura berlanjut bersama Home United. Di klub yang kini bernama Lion City Sailors FC itu, Robert berhasil menyumbangkan gelar juara Liga Singapura musim 1999.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com