Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Berencana Adopsi Cara Latihan Fabio Canavaro Saat New Normal

Kompas.com - 03/06/2020, 15:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC memiliki usulan menarik mengenai protokol kesehatan yang bisa tim pakai selama kompetisi Liga 1 2020 di masa new normal.

Salah satunya adalah mengadopsi protokol kesehatan dalam latihan yang digunakan pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Canavaro.

Hal ini dilakukan agar kegiatan latihan tim bisa tetap berjalan maksimal tanpa khawatir melanggar batas-batas pencegahan Covid-19.

“Kita sudah berdiskusi dengan Mario Gomez, lalu muncul ide kenapa kita tidak meniru metode latihan yang diterapkan Fabio Canavaro di China,“ kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

Cara kerjanya adalah membagi tim menjadi dua kelompok.

Baca juga: 7 Fakta Menarik di Balik Satu Dekade Gelar Juara Arema

 

Lalu, kelompok ini akan mendapatkan waktu latihan berbeda. Sehingga, latihan tim akan berlangsung dengan dua sesi dan jumlah pemain yang lebih sedikit.

Pembatasan jumlah tersebut diharapkan mampu menambah ruang gerak pemain dan pelatih untuk menerapkan physical distancing di lapangan.

“Itu latihannya persepuluh orang atau separuh-separuh. Mungkin latihan strategi didahulukan kemudian yang lain menyusukl belakangan,” ucapnya.

Ide tersebut merupakan satu dari tiga pandangan Ruddy Widodo terhadap "New Normal" dalam konteks sepak bola.

Baca juga: Arema FC Sarankan Kompetisi Dipusatkan di Pulau Jawa jika Dilanjutkan Kembali

Selain harus menyiapkan protokol kesehatan saat latihan, tim juga harus memperhatikan hal paling dasar seperti tempat tinggal pemain.

“Insya Allah mess Arema aman, karena mereka bukan tinggal seperti di barak yang dihuni banyak orang. Rata-rata anak-anak itu satu kamar diisi dua orang, yang di mess pun anak-anak dari luar kota dan bujang,” tutur general manajer asal Madiun tersebut.

"Kalau lainnya ada yang di rumah masing-masing bahkan ada yang kontrak," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com