Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal New Normal, GM Arema Teringat dengan Sang Ibu

Kompas.com - 29/05/2020, 11:08 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Konsep Kebijakan new normal yang diterapkan oleh pemerintah mengingatkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, terhadap penyakit kanker yang diderita sang ibu pada satu dekade yang lalu.

Ruddy Widodo menjelaskan keputusan yang diambil keluarganya terhadap sang ibu mirip dengan konsep kebijakan new normal.

“Saya teringat pengalaman pribadi, tahun 2008 ibu saya di vonis kanker stadium 1. Kami semua shock. Waktu itu usia ibu saya 60 tahun lebih,” kata Ruddy.

Baca juga: Persiapan Timnas Indonesia , Salah Satu Alasan Arema FC Ingin Liga 1 Lanjut

Setelah mendengar kabar tersebut keluarga langsung dirundung dilema, mereka merasa operasi dan kemoterapi justru akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi sang ibu.

Singkat cerita Ruddy Widodo dan keluarganya memilih berdamai dengan penyakit kanker dengan memilih pengobatan secara herbal.

“Apa caranya? Menggunakan herbal dan pola hidup ibu saya juga dirubah. Sama, saya nonton juga di Pak Jokowi bilang pola hidup kita juga harus dirubah,” ucap General Manajer asal Madiun.

Meskipun sangat sederhana, jalan yang ditempuh Ruddy Widodo dan keluarganya terbukti efektif. Bahkan dia bersyukur menjatuhkan pilihan yang tepat sehingga bisa melihat ibunya tetap sehat hingga saat ini.

“Jadi sampai hari ini kanker dalam tubuh ibu saya masih stadium 1 tidak bisa berkembang tapi juga tidak bisa hilang,“ tuturnya.

“Jadi sebelum Pak Jokowi ngomong bagaimana hidup berdampingan dengan covid-19 itu saya sudah punya bagaimana hidup berdampingan dengan kanker,” jelasnya menambahkan.

Belajar dari kasus tersebut Ruddy Widodo meyakini new normal akan membuat kondisi Indonesia kembali sedia kala, termasuk ekosistem sepak bola Indonesia.

Asalkan new normal benar-benar dijalankan dengan baik dan benar.Karena itulah dia merasa new normal ini adalah sebagai bentuk jaminan dari pemerintah agar roda kehidupan masyarakat kembali berputar.

Karena itu, Arema FC berubah pikiran untuk melanjutkan kembali kompetisi Liga 1 2020.

“Sampai saat ini vaksin untuk Covid-19 masih belum ditemukan, lantas apakah kita harus menunggu hingga waktu yang tidak jelas? Kan tidak boleh begitu. Kita harus kembali ke normal tapi dengan pola hidup yang baru dengan menjaga kebersihan dan protokoler kesehatan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com