MALANG, KOMPAS.com - Goncangan ekonomi akibat pandemi virus corona serta meningkatnya kebutuhan menjelang Hari Raya membuat manajemen Arema FC merasa memiliki tanggung jawab sosial kepada pemain dan anggota tim lainnya.
Karena itu, setelah menerima pencairan hak komersial dari PT LIB, tim berjuluk Singo Edan tersebut langsung bergerak cepat untuk mendistribusikannya.
Hal itu dilakukan dengan harapan semua pemain dan anggota tim bisa mendapatkan haknya sebelum hari raya Idul Fitri tiba.
"Biasanya, gaji pemain disampaikan antara tanggal 29 sampai 30 per bulannya, tetapi bulan ini dimajukan hari ini, atau seminggu sebelum jadwal biasanya," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kami memahami kebutuhan mereka meningkat, mengingat karena menjelang Lebaran, ditambah corona yang berdampak kepada semua pihak," katanya.
Baca juga: GM Arema FC Konfirmasi Pencairan Hak Komersial Klub Cair Selasa Sore
Arema FC mendapatkan pencairan dana hak komersial sebesar kurang lebih 520 juta.
Namun, Ruddy mengungkapkan hasil yang diterima tidak utuh karena harus dipotong pajak terlebih dahulu sehingga yang didapat 509 juta.
Arema FC pun sangat terbantu dengan pencairan dana ini, walaupun pada kenyataannya jumlah yang didapat masih kurang untuk memenuhi hak semua pemain.
Alhasil, untuk menggenapinya, jumlah yang harus dibayarkan manajemen harus mengeluarkan upaya-upaya lain karena selama masa kahar ini tim tidak memiliki pemasukan.
Baca juga: Cerita Bek Arema FC yang Keluarganya Hanya Makan Sayur Selama Puasa
Meskipun klub juga sedang menjalani masa sulit, manajemen Arema FC sudah berkomitmen untuk bertanggung jawab menunaikan kewajibannya.
Manajer asal Madiun itu pun berharap, dengan pembayaran gaji, pemain bisa lebih tenang dan lebih semangat berlatih di rumah.
Dia berpesan agar gaji ini bisa dimanfaatkan secara bijak karena masih belum ada kepastian kapan kompetisi akan bergulir.
"Dalam kesempatan ini, kami juga ucapkan selamat Lebaran memohon maaf jika ada khilaf dan kesalahan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.