MALANG, KOMPAS.com - Arema FC memiliki usulan menarik mengenai protokol kesehatan yang bisa tim pakai selama kompetisi Liga 1 2020 di masa new normal.
Salah satunya adalah mengadopsi protokol kesehatan dalam latihan yang digunakan pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Canavaro.
Hal ini dilakukan agar kegiatan latihan tim bisa tetap berjalan maksimal tanpa khawatir melanggar batas-batas pencegahan Covid-19.
“Kita sudah berdiskusi dengan Mario Gomez, lalu muncul ide kenapa kita tidak meniru metode latihan yang diterapkan Fabio Canavaro di China,“ kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
Cara kerjanya adalah membagi tim menjadi dua kelompok.
Lalu, kelompok ini akan mendapatkan waktu latihan berbeda. Sehingga, latihan tim akan berlangsung dengan dua sesi dan jumlah pemain yang lebih sedikit.
Pembatasan jumlah tersebut diharapkan mampu menambah ruang gerak pemain dan pelatih untuk menerapkan physical distancing di lapangan.
“Itu latihannya persepuluh orang atau separuh-separuh. Mungkin latihan strategi didahulukan kemudian yang lain menyusukl belakangan,” ucapnya.
Ide tersebut merupakan satu dari tiga pandangan Ruddy Widodo terhadap "New Normal" dalam konteks sepak bola.
Selain harus menyiapkan protokol kesehatan saat latihan, tim juga harus memperhatikan hal paling dasar seperti tempat tinggal pemain.
“Insya Allah mess Arema aman, karena mereka bukan tinggal seperti di barak yang dihuni banyak orang. Rata-rata anak-anak itu satu kamar diisi dua orang, yang di mess pun anak-anak dari luar kota dan bujang,” tutur general manajer asal Madiun tersebut.
"Kalau lainnya ada yang di rumah masing-masing bahkan ada yang kontrak," tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/03/15400048/arema-fc-berencana-adopsi-cara-latihan-fabio-canavaro-saat-new-normal