Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Daftar Liga yang Resmi Mandek Saat Wabah Virus Corona

Kompas.com - 29/04/2020, 06:36 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa liga domestik sudah memutuskan untuk membatalkan kompetisi musim 2019-2020 di tengah pandemi wabah virus corona.

Liga Perancis menjadi ajang terkini yang mengabarkan kompetisinya resmi dihentikan.

Tercatat, Liga Perancis sudah melakoni 28 pekan sebelum dihentikan secara permanen akibat wabah virus corona.

Keputusan untuk menghentikan Liga Perancis berdasarkan perintah dari Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe.

"Musim 2019-2020, terutama untuk kompetisi sepak bola, tidak dapat dilanjutkan," ucap Philippe.

Baca juga: Liga Belanda Resmi Dihentikan, Apa Kabar Liga Inggris?

Ada beberapa liga yang mengalami nasib serupa dengan Liga Perancis.

Liga Belgia menjadi kompetisi pertama di Benua Biru yang mengalami pembatalan.

Mereka telah menggelar pertandingan hingga pekan ke-29.

Keputusan penghentian kompetisi diambil setelah Dewan Direktur Liga Belgia bertemu dengan 24 klub dari dua divisi.

"Berdasarkan sejumlah pertimbangan, Dewan Direksi memformulasikan rekomendasi kepada rapat umum untuk tidak melanjutkan musim 2019-2020 dan menerima saat ini sebagai hasil akhir," demikian pernyataan Dewan Direktur Liga Belgia.

Club Brugge pun dinobatkan sebagai juara karena memuncaki klasemen.

Baca juga: Vietnam Bebas dari Virus Corona, Liga Vietnam Resmi Bergulir 15 Mei

Tetangga Belgia, Belanda, juga menyetop kompetisinya karena teror Covid-19. Bedanya, tak ada tim yang juara dan terdegradasi.

Ajax Amsterdam dalam keadaan memimpin klasemen dengan koleksi 56 poin dari 25 laga, sama seperti AZ Alkmaar. Kedua tim hanya dibedakan oleh selisih gol.

Keputusan dari Federasi Sepak Bola Belanda sempat membuat salah satu pemain Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech, meradang.

Dari luar Eropa, ada Liga Argentina yang menjadi korban krisis virus corona.

Baca juga: Liga Inggris Berpeluang Kembali Digulirkan pada Juni 2020

Tidak ada tim yang terdegradasi menyusul keputusan pembatalan kompetisi di Negeri Tango.

"Kompetisi sudah berakhir. Keputusan ini akan diratifikasi oleh Komite Eksekutif dalam konferensi video pada Selasa," ujar Presiden AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina), Claudio Tapia.

"Kami hanya akan kembali ke lapangan jika otoritas kesehatan memberikan lampu hijau. Singkatnya, kami baru akan bermain lagi jika waktunya sudah tepat," tutur pria kelahiran 22 September 1967 itu. (Ade Jayadireja)

Berikut update sementara liga yang resmu dihentikan akibat wabah virus corona:

  • Liga Belgia (Jupiter Pro League)
  • Liga Belanda (Eredivisie)
  • Liga Argentina (Superliga Argentina)
  • Liga Perancis (Ligue 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com