Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Keane, Eks Kapten Man United yang Nyaris ke Juventus

Kompas.com - 07/09/2019, 21:50 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi, mengungkapkan bahwa Roy Keane pernah hampir saja meninggalkan Man United untuk bergabung ke klub Turin tersebut.

Roy Keane sendiri merupakan gelandang andalan Setan Merah, julukan Man United, pada periode tahun 1993 hingga 2005.

Selama medio tersebut, Keane yang juga menyandang jabatan kapten di klub sukses mempersembahkan tujuh gelar juara Liga Inggris.

Baca juga: Marcus Rashford Serang Balik Michael Owen soal Naluri Gol

Meski begitu, Keane mengaku bahwa dia pernah beberapa kali mempertimbangkan hengkang dari Old Trafford.

Hal itu pun dibenarkan oleh Marcello Lippi yang pernah membawa Juventus juara Liga Champions musim 1995-1996.

"Saya menyukai (Roy) Keane. Dia pernah sangat nyaris pindah ke Juventus, tetapi kemudian negosiasi gagal," ujar Lippi.

Meski demikian, Lippi tidak menjelaskan secara rinci, kapan Keane benar-benar nyaris hijrah ke Juventus.

Lippi sendiri melatih Juventus dalam dua periode, yaitu 1994-1999 dan 2001-2004.

Pelatih timnas China asal Italia, Marcello Lippi, ketika meninggalkan lapangan pertandingan seusai duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Korea Selatan di Changsha, Hunan, China, 23 Maret 2017.STR / AFP Pelatih timnas China asal Italia, Marcello Lippi, ketika meninggalkan lapangan pertandingan seusai duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Korea Selatan di Changsha, Hunan, China, 23 Maret 2017.

Keane mengaku pernah bernegosiasi dengan sejumlah klub saat diwawancarai oleh ITV.

Pria asal Republik Irlandia berusia 48 tahun itu membayangkan bahwa kariernya akan terasa semakin menyenangkan jika bisa bermain dengan klub lain di luar Inggris Raya.

"Saya tidak akan mengatakan saya menyesal tidak pergi ke luar negeri, tetapi saya pikir itu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk bermain di tim yang berbeda," kata Keane.

"Ketika kontrak saya hendak selesai pada beberapa kesempatan, saya berbicara dengan beberapa klub seperti Bayern Muenchen dan Juventus. Ya saya sangat tergoda, tetapi ada sedikit ketakutan," tutur dia.

Keane mengaku sudah hampir mencapai kesepakatan kontrak dengan klub lain, tetapi akhirnya ia mengurungkan niat karena rasa cintanya yang besar kepada Man United.

"Saya tidak pernah merasa kuat ingin melakukannya (pindah ke klub lain) karena saya sangat bahagia di Man United," ujar Keane.

Baca juga: Di Usia 34 Tahun, Ronaldo Jadi Penyerang Tercepat di Serie A

Setelah hengkang dari Man United pada 2005, Keane kemudian bergabung ke klub Skotlandia, Celtic.

Di Celtic, ia hanya berkarier setahun untuk kemudian pensiun sebagai pesepak bola.

Setelah pensiun, Keane beralih menjadi pelatih.

Ia tercatat telah menangani Sunderland (2006-2008), Ipswich Town (2009-2011), timnas Republik Irlandia (asisten, 2013-2018), Aston Villa (asisten, Juli-November 2014), dan Nottingham Forest (asisten, Januari hingga 2019).

Kini, Keane bekerja sebagai studio analis di stasiun televisi Inggris ITV untuk ranah sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com