Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Busby Babes", Para Pemain MU yang Jadi Korban Tragedi Muenchen

Kompas.com - 06/02/2019, 15:00 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Hari ini 61 tahun yang lalu, 6 Februari 1958 menjadi momen yang tak bisa dilupakan bagi Manchester United dan penggemar klub berjuluk Setan Merah itu.

Pada 6 Februari 1958, delapan pemain Manchester United tewas dalam kecelakaan pesawat British European Airways Penerbangan 609 di Muenchen, Jerman.

Tragedi Muenchen menjadi duka yang sulit dilupakan, karena sebelum kecelakaan itu terjadi MU baru saja bergembira. Tim yang diasuh pelatih Matt Busby itu baru saja lolos ke semifinal Piala Eropa (sekarang Liga Champions), setelah menyisihkan Red Star Belgrade. 

Saat itu Matt Busby memang menorehkan prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya. Penampilan apik ini berkat aksi para pemain yang kemudian mendapat julukan "The Busby Babes".

The Busby Babes menjadi generasi emas pertama MU, yaitu melahirkan pemain binaan yang rata-rata berusia 21-22 tahun, tanpa merekrut bintang dari klub lain.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Tragedi Muenchen Tewaskan 8 Pemain Manchester United

Mengenal Busby Babes

Banyak yang meyakini bahwa istilah "Busby Babes" berawal dari tulisan jurnalis di Manchester Evening News, Frank Nicklin. Awalnya, Nicklin menggunakan istilah "Busby Babes" dalam laporan pertandingan Manchester United melawan Liverpool pada 1951.

Matt Busby memberikan kesempatan pemain junior untuk bermain di kubu utama, menjadikan banyak talenta muda terlihat dalam kesempatan ini.

Sejumlah besar pemain tersebut kemudian lulus ke tim utama di bawah asuhan Busby. Hasilnya, Busby Babes menghasilkan lima gelar Piala FA dan tiga musim juara Divisi Utama (sekarang Premier League).

Berikut adalah daftar pemain yang dianggap dari bagian Busby Babes:

Geoff Bent, Johnny Berry, Jackie Blanchflower, Roger Byrne, Bobby Charlton, Eddie Colman, John Doherty, Duncan Edwards, Bill Foulkes, Harry Gregg, Mark Jones, Wilf McGuinness, Kenny Morgans, David Pegg, Albert Scanlon, Tommy Taylor, Dennis Viollet, Liam Whelan, dan Ray Wood.

Bobby Charlton mungkin adalah pemain yang paling dikenal. Sebab, Charlton kemudian memecahkan rekor penampilan dan jumlah gol untuk klub, serta membantu Inggris meraih kemenangan Piala Dunia 1966.

Lainnya seperti Duncan Edwards, Bill Foulkes dan Denis Viollet. Sementara, Wilf McGuinness kemudian menggantikan Busby sebagai manajer United.

Namun tak semua pemain di antara Busby Babes itu berasal dari akademi yang dimiliki Manchester United. Ada juga yang datang setelah direkrut dari klub lain.

Dari 23 korban yang tewas dalam Tragedi Muenchen, delapan orang merupakan pemain MU. Delapan orang itu adalah Roger Byrne (28), Eddie Colman (21), Mark Jones (24), Duncan Edwards (21), Billy Whelan (22), Tommy Taylor (26), David Pegg (22), dan Geoff Bent (25)

Sedangkan, Johnny Berry dan Jackie Blanchflower selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera memaksa mereka untuk pensiun pada usia muda, 31 tahun dan 24 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com