Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantona: Saya Menderita Lihat Man United Dilatih Mourinho

Kompas.com - 27/10/2018, 06:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Eric Cantona, mengaku sudah tidak tahan lagi melihat mantan timnya tidak kunjung membaik di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho.

Selain itu, penderitaan Cantona kali ini juga disebabkan oleh rival Man United, Manchester City, yang terus menunjukkan peningkatan grafik permainan sejak musim lalu.

Menurut Cantona, Jose Mourinho adalah penyebab utama krisis Man United saat ini.

"Jose Mourinho dan Man United seperti istilah pria yang salah untuk seorang wanita yang baik," kata Cantona dikutip dari situs web BBC Sport, Sabtu (27/10/2018).

"Saya menderita melihat ini dan itu semakin parah saat melihat Man City bermain sangat indah," tutur Cantona menambahkan.

Baca juga: Jose Mourinho Diyakini Pasti Kembali ke Real Madrid

Dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Man United hanya bisa meraih satu kemenangan.

Teranyar, Man United takluk 0-1 dari Juventus pada laga ketiga Grup H Liga Champions tengah pekan ini saat bermain di Old Trafford.

Becermin pada laga tersebut, Cantona merasa Mourinho tidak pantas lagi melatih Man United karena strategi bertahan yang diterapkan.

"Permasalahan ini bermula dari bagaimana cara bermain," kata Cantona.

"Anda bisa kalah, tetapi harus mengambil risiko. Man United kalah dari Juventus yang punya 70 persen penguasaan bola di Old Trafford. Bisakah Anda bayangkan jika Sir Alex Ferguson berada di bangku cadangan saat itu?" tutur Cantona.

Lebih lanjut, Cantona ingin Mourinho sekarang lebih banyak memberikan kesempatan kepada anak-anak muda asli Kota Manchester.

Baca juga: Pemilik Manchester United Minta Jose Mourinho Lebih Sering Tutup Mulut

Hal ini harus dilakukan karena anak akademi lebih punya semangat bermain untuk membela Man United.

"Saya pikir anak-anak sekarang butuh panutan. Mereka butuh pemain hebat dan memainkan sepak bola kreatif. Tentu saja saya pikir sekarang Man United kehilangan generasi pemain muda," kata Cantona.

"Di Man United, mereka tidak pernah memberi kesempatan untuk pemain yang tahu seluk-beluk klub dari dalam dan tahu identitas dan filosofi bermain," ujar pria asal Perancis ini.

Hingga saat ini, rumor pemecatan Mourinho mulai meredup. Dukungan dari para legenda, pemain, dan fans secara tidak langsung turut mereduksi rumor pemecatan tersebut.

Selain itu, manajemen Man United dikabarkan juga enggan memutus kontrak Mourinho di tengah jalan. Uang pesangon yang tinggi ditengarai menjadi penyebabnya.

Untuk diketahui, Mourinho masih memiliki kontrak selama dua tahun ke depan atau hingga 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com