Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kapten Timnas Peraih Emas SEA Games 1991 untuk Evan Dimas dkk

Kompas.com - 26/08/2017, 12:43 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Indonesia terakhir kali meraih medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola dalam ajang SEA Games , terjadi pada 1991. Ferril Raymond Hattu termasuk pemain yang terlibat dalam laga tersebut.

Tidak hanya bermain sebagai libero, Ferril juga menjabat sebagai kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia waktu itu. Dia berharap Timnas U-22 Indonesia bisa mengulangi sejarah tersebut.

Timnas U-22 akan menghadapi Malaysia pada laga semifinal, Sabtu (26/8/2017) malam ini. Garuda Muda selangkah lebih dekat mewujudkan target meraih medali emas.

Jelang laga ini, Ferril memberikan sedikit nasehat kepada Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Patut Waspadai 2 Sayap Malaysia

“Kalau dilihat, permainan Malaysia pada babak penyisihan grup bisa dibilang sempurna karena selalu menang meskipun banyak yang berpendapat mereka berada di grup lebih ringan ketimbang yang dihuni Indonesia dan Thailand,” ucap Ferril, Sabtu (26/8/2017).

“Secara tempat pertandingan, Malaysia juga cukup diuntungkan karena akan bermain di hadapan pendukung sendiri. Namun, ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas untuk mengubah kondisi itu,” kata dia.

Ferril melihat, Malaysia bakal berusaha keras meraih keunggulan cepat. Mereka pasti akan frustrasi dan grogi apabila pertahanan Timnas Indonesia kokoh dalam membendung setiap serangan yang dilancarkan.

“Baru kemudian Timnas harus bisa melancarkan serangan balik guna mengejutkan Malaysia. Semua pemain harus optimistis bisa dan memiliki semangat tinggi, tetapi dengan kontrol emosi yang tetap terjaga tentunya,” ujar Ferril.

Baca Juga: Jelang Indonesia Vs Malaysia, Kapten Persib Punya Tips untuk Febri

Dia berharap para pemain mampu menghindari provokasi yang mungkin dilakukan Malaysia. Dengan demikian, Evan Dimas dkk berpeluang memenangi pertandingan untuk lolos ke final.

“Selain itu, dalam pertandingan sepenting nanti, juga dibutuhkan fisik yang prima dalam menunjang seorang pemain dalam mengontrol emosinya dan mental bertanding. Saya rasa kalau itu sudah didapat, Indonesia akan bisa menang meski harus melalui babak tambahan waktu maupun adu penalti,” tutur dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh mantan kiper Persegres Gresik dan PS Petrokimia Putra, Sasono Handito. Sasono memprediksi Timnas Indonesia akan mampu menang dalam waktu normal, meski dengan skor tipis 1-0.

“Karena saya yakin pertandingan nanti akan berjalan ketat. Tapi kalau emosi bisa dikendalikan oleh para pemain Timnas, dengan mental yang cukup baik, saya kira Indonesia akan mampu menang dengan skor 1-0 di waktu normal,” kata Sasono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com