Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anju Christian
Jurnalis

Penyuka sepak bola dan jalan-jalan...

Belajar Mengabdi untuk Keluarga dari Stefano Lilipaly dan Johan Cruyff

Kompas.com - 14/08/2017, 06:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorJalu Wisnu Wirajati

KOMPAS.com - Dini hari itu, Sabtu (12/7/2017), akun Instagram Carmen Rowena memberikan like untuk sebuah unggahan dari Bali United.

Tertulis "Welcome to Bali United" serta tercantum foto Stefano Lilipaly, suami Carmen, di unggahan tersebut.

Saya langsung mengirimkan pesan Whatsapp kepada CEO Bali United Yabes Tanuri, "Pak, maaf mengganggu dini hari. Itu di Instagram Bali United betul?"

Yabes membalas, "Menurut Mas Anju? Tetapi, saya tidak mau memberikan komentar dulu ya. Takut salah. Tunggu saja jumpa pers."

 

A post shared by Bali United (@baliunitedfc) on Aug 11, 2017 at 3:10pm PDT

Unggahan di akun Bali United tentu bersifat resmi. Namun, saya tetap saja memendam keraguan sehingga menanyakan langsung kepada Yabes Tanuri.

Maklum, saat itu, saya menggunakan sudut pandang karier seorang pesepak bola.

Dengan segala hormat kepada para petinggi di PT Liga Indonesia Baru (LIB), masa iya Lilipaly rela turun kasta dari Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda?

Ingat, bersama SC Cambuur, Lilipaly hampir mendapatkan tiket promosi ke Eredivisie alias tingkat tertinggi musim lalu.

Kontribusi pemain berdarah Maluku itu juga sungguh vital, terlibat dalam gol Cambuur setiap 90,2 menit atau lebih efektif ketimbang top scorer klub, Sander van de Streek.

Bukankah tidak ada salahnya mencoba sekali lagi merebut tiket promosi bersama Cambuur?

Ada pemain Indonesia yang tampil di level tertinggi Liga Belanda dan melawan pemain top seperti John Heitinga, bukankah itu lebih membanggakan sepak bola kita?

Dengan perspektif seperti itu, mungkin sebagian besar pecinta sepak bola Indonesia mengira bahwa Lilipaly kurang ambisius.

Baca juga:

 

A post shared by Bali United (@baliunitedfc) on Aug 13, 2017 at 3:51am PDT

Cuma, Lilipaly memiliki "kacamata" berbeda, yakni keluarga.

"Selalu menjadi impian istri saya untuk pergi ke Indonesia. Kini, kami sudah memiliki bayi. Inilah saatnya atau tidak sama sekali," kata Lilipaly.

Bukanlah kali pertama Lilipaly menggunakan perspektif keluarga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com