SC Cambuur Tak Bisa Membendung Keinginan Lilipaly

KOMPAS.com - Direktur Teknik SC Cambuur, Gerald van den Belt, terpaksa merelakan gelandang serangnya, Stefano Lilipaly, hengkang ke Bali United. Padahal, pihaknya sudah berusaha keras mempertahankan mantan pemain Ultrecht dan Persija Jakarta itu.

Lilipaly merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki SC Cambuur. Pemain naturalisasi ini telah bermain sebanyak 21 laga bersama klub kasta kedua Liga Belanda itu dengan kontribusi delapan gol dan enam assist.

Namun pemain 27 tahun ini mengambil langkah mengejutkan. Tanpa banyak rumor, pria kelahiran Arnhem, Belanda, ini pindah ke Bali United. Dia secara resmi bergabung dengan klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut pada Sabtu (12/8/2017) dini hari.

Baca Juga: Kejutan! Stefano Lilipaly Resmi Gabung Bali United

Kubu SC Cambuur tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menyesali keputusan Lilipaly, yang masih sangat dibutuhkan untuk mengarungi Jupiler League pada musim ini.

"Kami telah melakukan segalanya sebagai klub untuk menjaga Stefano di sini," ungkap Gerald van den Belt seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi mereka.

"Namun, keinginan untuk pergi bersama keluarga ke Indonesia begitu berapi-api dan terus-menerus sehingga kami tidak punya pilihan dan memandang aspek kemanusiaan," tambahnya.

Baca Juga: Ditanya soal Lilipaly, Bos Bali United Malah Balik Bertanya

"Kami doakan Lilipaly bisa sukses dalam kariernya di Indonesia dan memulai mencari pemain untuk mengisi posisinya."

Lilipaly akan membela Bali United pada putaran kedua Liga 1. Rencananya, ayah satu putra itu akan diperkenalkan di Restoran Bebek Bengil, Bali, Minggu (13/8/2017).

Bali United saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 18 laga yang sudah dilakoni. Tim besutan Widodo Cahyono Putro ini akan melakoni laga pekan ke-19 ketika menjamu pimpinan klasemen, Madura United, Minggu (13/8).