Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roma Belum "Ternoda" dan Paling Agresif

Kompas.com - 06/10/2013, 05:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - AS Roma mengawali Serie-A musim 2013/14 ini dengan sangat menjanjikan karena mereka sukses menjaga rekor kemenangan 100 persen. Dari tujuh laga yang sudah dilakoni, Giallorossi menyapu bersih kemenangan sehingga seperti berada di langit ketujuh dan kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 21 poin.

Lebih mengesankan lagi, Serigala Roma ini memperlihatkan taring yang sangat tajam dalam menyobek gawang lawan. Hingga pekan ketujuh, tim ibukota Italia ini sudah mengoleksi 20 gol.

Sebuah pencapaian yang sangat bagus dalam usahanya merebut gelar ketiga Serie-A (setelah 1941/42 dan 2000/01), karena jika dirata-rata, Giallorossi mencetak hampir dua gol di setiap pertandingan. Mereka juga menjadi tim dengan pertahanan terbaik, karena baru kemasukan satu gol (bandingkan dengan Napoli yang memiliki perbandingan memasukkan dan kemasukkan 14-4 serta Juventus 11-4).

Inter Milan menjadi korban terakhir keganasan Roma. Dalam duel di San Siro, Sabtu (5/10/2013) malam waktu setempat atau Minggu (6/10) dini hari, Roma menang 3-0 berkat dua gol pemain veteran yang juga kapten tim, Francesco Totti, serta sebuah gol Alessandro Florenzi.

Memang, terlalu dini mengatakan Roma akan menjadi juara musim ini. Tetapi apa yang diperlihatkan tim besutan Rudi Garcia sejauh ini memberikan sinyal bagus bahwa mereka harus ditempatkan sebagai kandidat terkuat, meskipun masih ada rival berat, yakni sang juara bertahan Juventus serta runner-up musim lalu, Napoli.

Roma sudah "menodai" rekor Inter yang di enam laga perdana musim ini tak pernah kalah. Kini, tinggal Juventus dan Napoli yang masih mampu menjaga rekor tersebut, meskipun mereka tak bisa mempertahankan rekor 100 persen kemenangan karena Juventus ditahan Inter 1-1 pada pekan ketiga, sedangkan Napoli hanya bermain imbang 1-1 lawan tim promosi Sassuolo di pekan kelima.

Ini membuat Roma pantas berbangga meskipun perjalanan musim ini masih sangat panjang. Masih ada 31 pertandingan yang harus dilalui Totti dan kawan-kawan untuk memastikan diri menjadi juara. Tetapi dengan konsistensi seperti yang diharapkan Totti, bukan mustahil penantian selama 13 tahun untuk kembali jadi juara bisa terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com