Satu Lagi, Ancelotti Kalahkan Rekor Rijkaard di Barcelona

Ya, Ancelotti, yang menjalani musim keduanya sebagai bos Madrid, sudah mengoleksi 18 kemenangan berturut-turut. Itu artinya, dia menyamai prestasi Rijkaard, yang saat melatih Barca sejak 2003 hingga 2008, pernah mencatat 18 kemenangan tanpa henti pada periode Oktober 2005 sampai 22 Januari 2006 (13 di liga, tiga di Liga Champions, dan dua di Copa del Rey).

Dengan demikian, Ancelotti hanya perlu satu kemenangan lagi untuk menjadi pelatih pertama yang sukses menorehkan sejarah mentereng di tanah Spanyol. Rekor itu bisa terjadi bila dia sukses membawa El Real meraih kemenangan atas Ludogorets pada matchday terakhir penyisihan Grup B Liga Champions, Selasa (9/12), di Bernabeu.

Tampaknya pekerjaan itu tak terlalu sulit karena level calon lawan masih di bawah. Tetapi, hal yang harus diperhitungkan adalah, Madrid sudah memastikan diri lolos ke fase knock-out dengan status juara grup setelah menuai poin sempurna, sehingga Ancelotti mungkin "tak serius" menghadapinya. Sebaliknya, Ludogorets, yang saat ini menghuni dasar klasemen, masih berpeluang lolos karena hanya terpaut dua poin dari Basel di peringkat kedua - meskipun nasibnya ikut ditentukan hasil pertandingan Liverpool vs Basel.

Sebelumnya, Ancelotti telah mengalahkan rekor dua mantan pelatih Madrid, Jose Mourinho dan Miguel Munoz, yang prestasi terbaik mereka membawa Los Blancos meraih 15 kemenangan beruntun. Mourinho melakukannya pada musim 2011/12 dan Munoz membukukannya pada musim 1960/61.