Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Persik Usai Kalah Telak 0-7 dan Dituduh Match Fixing

Kompas.com - 17/04/2024, 16:29 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah yang bisa jadi tepat sedang dialami Persik Kediri. Sebab, seusai mengalami kekalahan dengan jumlah besar, tim dituduh melakukan match fixing yang ramai di media sosial.

Seperti diketahui, pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, secara mengejutkan, Persik kalah 0-7 dari Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion STIK Jakarta, Selasa (16/4/2024) malam.

Hasil tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengingat tim sedang dalam performa bagus dan sedang berjuang untuk naik ke empat besar.

Hingga jelang laga pekan ke-31, Persik menempati posisi keenam dengan perolehan 46 poin.

Baca juga: Kalah 0-7, Persik Bikin Rekor Sepanjang Liga 1 2023

Adapun Bhayangkara FC berada di zona degradasi nomor 2 dari bawah klasemen sementara.

Sebelum menang dari Persik, Radja Nainggolan dkk baru meraih 3 kali kemenangan, 11 kali seri, dan 16 kali kalah.

Tak ingin bola liar menggelinding bebas, manajemen Persik langsung menyikapi atas tuduhan-tuduhan tersebut.

Sebab menajemen juga mengaku kecewa dengan performa dan hasil yang diraih tim.

Sesaat setelah laga berakhir, manajemen langsung melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain hingga Rabu (17/04/2024) dini hari tadi.

Baca juga: Kabar Duka dari Persik, Ahli Fisioterapi Marcelo Araujo Meninggal

"Evaluasi ini tidak akan berhenti karena Persik Kediri merupakan klub sepak bola profesional yang menjunjung tinggi asas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah sepak bola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima," tulis rilis manajemen yang diterima Kompas.com.

"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia sehingga manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola."

"Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik Mania," lanjutnya.

Untuk itu, manajemen dan jajaran tim berjuluk Macan Putih itu meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia.

Baca juga: Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Manajemen memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 2023-2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com