Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah 0-7, Persik Bikin Rekor Sepanjang Liga 1 2023

Kompas.com - 17/04/2024, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persik Kediri dilumat Bhayangkara FC tujuh gol tanpa balas pada laga pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 yang dilaksanakan di Stadion STIK Jakarta, Selasa (17/4/2024) malam.

Pelatih Persik Marcelo Rospide mengaku kekalahan ini membuatnya merasa sangat malu, khususnya kepada suporter.

Kekalahan memalukan seperti ini tidak pernah ada dalam benaknya.

“Saya harus meminta maaf kepada suporter Persik Kediri. Pertandingan seperti ini sama sekali tak bisa diterima. Kami adalah tim dan pemain profesional. dan, kami tidak bisa menerima permainan seperti ini,” tegas pelatih asal Brasil itu.

Ia pun tidak mencari-cari alasan. Menurutnya kekalahan ini murni disebabkan oleh kelalaian Renan Silva dkk.

Bhayangkara FC memang tampil bagus dan menggebrak. Radja Nainggolan dkk menunjukan level permainan yang jauh lebih baik daripada sebelum-sebelumnya.

Namun, menurutnya, Persik tidak akan sampai kebobolan banyak jika para pemain tampil solid dan disiplin.

“Saya tidak bisa menerima penampilan yang kami tunjukkan malam ini. Kami mulai tanpa konsentrasi, banyak kehilangan bola, banyak buang peluang, dan sepak bola memang seperti ini. Ini bukan soal keadilan (wasit) ini adalah soal efektivitas,” tutur Marcelo Rospide.

Kekalahan ini menjadi titik terendah Persik sepanjang musim ini. Hasil itu pula menjadi rekor kekalahan paling besar sepanjang gelaran Liga 1 2023-2024.

Ia pun enggan berlindung kepada alasan tunda kompetisi dan libur lebaran. Dimana banyak yang menyebut laga tunda lalu cukup mengganggu ritme tim.

Baca juga: Kabar Duka dari Persik, Ahli Fisioterapi Marcelo Araujo Meninggal

Marcelo Rospide mempertegas itu tidak bisa menjadi alasan, karena Bhayangkara FC dalam kondisi yang sama. Persik pun berangkat ke Jakarta dalam kondisi prima meski minus bek asing Anderson Nascimento yang kena akumulasi kartu kuning.

“Apa yang terjadi malam ini adalah karena bhayangkara bemain sempurna dan permainan buruk dari pemain-pemain kami. itu saja. bukan karena libur atau lebaran,” tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

“Kami tidak bisa menerima alasan seperti ini. Sepak bola dimainkan di lapangan. Kita ada kondisi terbaik untuk berlatih dan bermain. Namun, kami tidak bermain dalam kondisi terbaik,” imbuhnya.

Tim berjuluk Macan Putih itu sendiri dalam masa duka, usai ditinggalkan fisioterapis Marcelo Araujo yang meninggal karena serangan jantung, Jumat (12/4/2024) lalu. Tetapi hal tersebut juga tidak dijadikan alasan.

“Sebagai pelatih, saya harus bertanggung jawab. namun, saya sangat malu terhadap penampilan para pemain kami hari ini. ini adalah malam untuk dilupakan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com