Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sikap Persik Usai Kalah Telak 0-7 dan Dituduh Match Fixing

KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah yang bisa jadi tepat sedang dialami Persik Kediri. Sebab, seusai mengalami kekalahan dengan jumlah besar, tim dituduh melakukan match fixing yang ramai di media sosial.

Seperti diketahui, pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, secara mengejutkan, Persik kalah 0-7 dari Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion STIK Jakarta, Selasa (16/4/2024) malam.

Hasil tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengingat tim sedang dalam performa bagus dan sedang berjuang untuk naik ke empat besar.

Hingga jelang laga pekan ke-31, Persik menempati posisi keenam dengan perolehan 46 poin.

Adapun Bhayangkara FC berada di zona degradasi nomor 2 dari bawah klasemen sementara.

Sebelum menang dari Persik, Radja Nainggolan dkk baru meraih 3 kali kemenangan, 11 kali seri, dan 16 kali kalah.

Tak ingin bola liar menggelinding bebas, manajemen Persik langsung menyikapi atas tuduhan-tuduhan tersebut.

Sebab menajemen juga mengaku kecewa dengan performa dan hasil yang diraih tim.

Sesaat setelah laga berakhir, manajemen langsung melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain hingga Rabu (17/04/2024) dini hari tadi.

"Evaluasi ini tidak akan berhenti karena Persik Kediri merupakan klub sepak bola profesional yang menjunjung tinggi asas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah sepak bola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima," tulis rilis manajemen yang diterima Kompas.com.

"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia sehingga manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola."

"Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik Mania," lanjutnya.

Untuk itu, manajemen dan jajaran tim berjuluk Macan Putih itu meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia.

Manajemen memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 2023-2024.

https://bola.kompas.com/read/2024/04/17/16291158/sikap-persik-usai-kalah-telak-0-7-dan-dituduh-match-fixing

Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke