Pemain Asing Borneo FC Kagum Komitmen Tetap Jalankan Ibadah Puasa

KOMPAS.com - Liga 1 2023-2024 menjadi musim pertama bagi pemain asing Felipe Cadenazzi dalam karier sepak bolanya di luar Argentina.

Ia bergabung dengan Borneo FC demi mencicipi sepak bola Indonesia untuk pertama kalinya. Sebelumnya, ia banyak menghabiskan waktu di Liga Argentina. 

Selama hampir satu musim kompetisi bergulir, setiap musim, tim melewati bulan Ramadhan.

Meski begitu, hal itu tidak mengganggu jalannya kompetisi. Tim tetap menggelar latihan rutin di Borneo Trainning Centre, Sempaja, mulai sore hari hingga menjelang berbuka puasa.

Baca juga: Cerita Pebasket NBA Bertanding Sambil Puasa Ramadhan

Felipe Cadenazzi merasa kagum dengan komitmen pemain Muslim untuk tetap menjalankan ibadah puasa. Sehari-hari selama hampir satu bulan berpuasa pun tetap menjalani aktivitas normal.

"Saya terkejut ketika pemain kuat menjalani latihan di situasi seperti ini, sangat luar biasa. Latihan saat bulan puasa adalah situasi baru bagi saya. Terlihat keras bagi yang menjalankan," ujarnya.

Karena penasaran, ia mengaku pernah mencoba untuk berpuasa. Namun, ia tak mampu menjalankannya jika dilakukan saat latihan dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Pesan Keras Manajer Borneo FC untuk STY: Jangan Berlindung di Ketiak Ketum PSSI

Untuk itu, selama bulan Ramadhan, Felipe Cadenazzi menghormati pemain yang berpuasa dengan cara tidak terang-terangan makan dan minum di saat latihan bersama.

"Sudah coba puasa sebelum datang ke sini, tetapi situasi beda. Saat saya coba ketika tidak ada latihan, mungkin lebih mudah," kata pemain berposisi penyerang itu.

"Saya bisa merasakan bagaimana dahaganya mereka ketika tak minum saat latihan. Makanya kami yang tak berpuasa, mencoba menjauh dari teman yang puasa untuk minum saat latihan selesai," imbuhnya.

Felipe Cadenazzi ini direkrut Borneo FC jelang beberapa jam penutupan bursa transfer Liga 1 2023-2024 melalui Instagram resmi Borneo FC.

Ia didatangkan untuk menggantikan Matheus Pato yang selama ini menjadi mesin gol meninggalkan klub menuju klub Liga China.

Sejak kompetisi bergulir, ia menjadi salah satu pemain yang tampil menonjol setelah Stefano Lilipaly. Dalam 30 pekan yang sudah dijalani tim, ia telah main sebanyak 23 kali dengan mencetak 11 gol.