Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Keras Manajer Borneo FC untuk STY: Jangan Berlindung di Ketiak Ketum PSSI

Kompas.com - 03/04/2024, 17:09 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menilai polemik penghentian sementara Liga 1 2023-2024 tidak perlu terjadi jika Timnas Indonesia dan klub mempunyai komunikasi yang lebih baik.

Karena itu, ia berharap supaya pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong lebih proaktif membangun komunikasi dengan klub guna menyamakan frekuensi, visi, dan misi.

“Jangan menjadi tren di PSSI kalau sedikit-sedikit ditunda. Yang perlu dipikirkan itu bagaimana komunikasi terbangun dengan klub. Jadwal ini jangan selalu menjadi permasalahan. ” ujarnya dari rekaman suara yang diterima Kompas.com.

"Pada awal musim kita seharusnya sudah dikasih gambaran."

Kompetisi tertinggi Tanah Air dihentikan sementara seiring partisipasi Timnas Indonesia di Piala Asia U23 di Qatar mulai 15 April sampai 3 Mei 2024.

Baca juga: Indonesia Tatap Piala Asia U23, Terima Kasih STY, Semua Bersatu Bantu Timnas

Sebelumnya, beberapa klub keberatan melepaskan pemain U23-nya karena agenda tersebut bertepatan dengan fase krusial empat laga terakhir di Liga 1 2023-2024.

Pekan-pekan tersebut menjadi kesempatan terakhir klub-klub untuk bersaing memperebutkan posisi empat besar maupun menyelamatkan diri dari zona degradasi.

Sedangkan, mayoritas pemain U23 yang dipanggil merupakan pemain-pemain pilar di masing-masing klubnya.

Selain itu, para pelatih juga berdalih bahwa Piala Asia U23 bukanlah agenda resmi FIFA sehingga mereka memang tidak ada kewajiban untuk melepas pemain ke skuad Garuda Muda.

PSSI kemudian mengambil langkah meminta PT Liga Indonesia Baru untuk menunda kompetisi sampai Piala Asia U23 2024 berakhir.

Keputusan ini sangat mendadak dan diturunkan H-2 kick off pekan ke-31 pada awal pekan ini.

Alhasil, banyak klub yang merasa dirugikan karena mereka sudah menyiapkan transportasi dan akomodasi untuk laga tandang serta menyiapkan laga kandang yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Belum lagi banyak klub yang mengungkapkan kontrak pemainnya berakhir pada April, sesuai akhir dari Regular Series. Hal ini menciptakan masalah baru dalam klub secara internal.

Baca juga: Borneo FC Kritik Penundaan Liga 1: PSSI yang Sekarang Antik

Dandri Dauri mengaku kecewa karena pemberian prioritas untuk prestasi Timnas Indonesia U23 ini diambil tanpa berkomunikasi dengan pihak klub.

Sehingga, klub yang menjadi korban dari kebijakan tersebut dengan biaya operasional mereka membengkak.

“Ketum (PSSI, Erick Thohir) ini kan sibuk, hanya diberi masukan tapi tidak tahu apa yang terjadi di klub,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan Borneo FC siap memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Akan tetapi, ia juga mengingatkan klub juga punya hak untuk mengejar target prestasi.

Hal-hal inilah yang perlu diluruskan dan dicari satu titik temu. Bukan malah membuat keputusan yang menguntungkan satu pihak saja.

“Yang jelas pesan saya untuk Shin Tae-yong satu saja, jangan berlindung di ketiak Ketua Umum. Bertemulah dengan pelatih-pelatih klub dan berbicara baik-baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com