KOMPAS.com – RANS Nusantara FC tak pernah menang dalam 11 laga terakhir di Liga 1. Manajer RANS, Hamka Hamzah, mengaku siap turun bermain.
Laga pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 menyajikan duel Persik Kediri vs RANS FC di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (8/3/2024) sore.
Pelatih caretaker RANS, Francis Wewengkang, mengirim sinyal akan memainkan sang manajer tim yang kini berusia 40 tahun, Hamka Hamzah.
Mengacu kepada daftar pemain yang ditampilkan di situs Liga Indonesia Baru, nama Hamka Hamzah tertera sebagai pengganti dalam laga Persik vs RANS.
RANS kini memang dalam situasi sulit. Mereka tanpa kemenangan dalam 11 terkini Liga 1.
Baca juga: Pesta Persib ke Gawang RANS FC, Tim Sultan Terpuruk Bayang Degradasi
Tim berjuluk The Prestige Phoenix pun semakin melorot mendekati bibir zona degradasi. Padahal, pada awal musim, RANS sempat merangsek ke tabel atas klasemen Liga 1.
Francis Wewengkang mengaku tidak masalah jika Hamka Hamzah ingin kembali bermain.
Seperti diketahui, Hamka Hamzah saat ini didaftarkan sebagai pemain sekaligus manajer tim. Sehingga, ia bisa turun merumput selayaknya pemain RANS lain.
“Hamka Hamzah itu dia sebagai manajer tim tetapi juga terdaftar sebagai pemain. Jadi dia double job dan kemudian setiap pemain yang terdaftar, kami selalu memberi kesempatan untuk ikut latihan,” ujar Francis Wewengkang, mantan pemain timnas Indonesia itu.
“Dia termasuk sebagai salah satu nama yang terdaftar sebagai pemain. Tidak menutup kemungkinan dia untuk turun. Kita lihat saja nanti,” tuturnya menegaskan.
Baca juga: RANS Kian Dekat dengan Degradasi, Kehabisan Bensin?
Francis Wewengkang mengakui catatan tak pernah menang dalam 11 laga menjadi beban bagi pemain RANS.
Kini, tim pelatih mencoba untuk mengembalikan kondisi psikologis pemain selepas didepaknya Eduardo Almeida dari kursi pelatih kepala.
“11 pertandingan tidak pernah menang itu memang membuat beban bagi pemain, karena pada putaran pertama bisa banyak menang dan putaran kedua menjadi susah,” kata Francis Wewengkang.
“Pada kondisi ini pemain diharapkan segera bangkit, melihat putaran pertama kenapa bisa menang dan kami mencoba memfokuskan kepada mental pemain supaya tidak tegang, enjoy di dalam pertandingan, dan tetap fokus serta selalu mencoba mengikuti instruksi pelatih, apa yang direncanakan,” ucapnya lagi.
Menghadapi Persik ia menginginkan Erwin Ramdani dkk bangkit dan menunjukkan mentalitas pemenang seperti pada putaran pertama lalu.
“Secara psikologis pasti ada beban untuk pemain karena sebelas laga tanpa pernah menang, pasti itu secara manusiawi juga begitu. Tapi, saya coba tekankan fokus lagi untuk setiap pertandingan,” tuturnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.