Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RANS Kian Dekat dengan Degradasi, Kehabisan Bensin?

Kompas.com - 05/03/2024, 15:37 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perjalanan RANS Nusantara FC mengarungi kompetisi Liga 1 2023-2024 ibarat kendaraan kehabisan bensin sebelum tujuan.

Tim sempat menggebrak pada awal musim dengan bersaing di papan atas klasemen sementara. Selain itu, RANS digadang-gadang bakal menjadi salah satu tim kejutan musim ini.

Namun, pada pertengahan musim hingga jelang memasuki pekan ke-28, RANS justru terjun bebas.

Alih-alih menjadi kuda hitam dengan merusak hegemoni tim-tim besar unggulan juara seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, Borneo FC, dan PSIS Semarang, RANS malah semakin dekat dengan degradasi.

Baca juga: Pesta Persib ke Gawang RANS FC, Tim Sultan Terpuruk Bayang Degradasi

Semenjak mengalahkan Persija di pekan ke-16, performa Evandro Brandao dkk justru jeblok. RANS melewati 11 laga tanpa sekalipun meraih kemenangan, yaitu 4 kali imbang dan 7 kali kalah.

Hasil tersebut membuat tim hanya menperoleh 33 poin dan turun peringkat ke-13. Kini tim hanya berjarak lima poin dengan tim penghuni zona degradasi, Persita Tangerang, yang berada di posisi ke-16 dengan 28 poin.

Dampak dari performa buruk tim berjulukan The Phoenix Prestige itu membuat Eduardo Almeida terdepak dari kursi pelatih kepala dan asisten pelatih, Francis Wewengkang, ditunjuk sebagai carataker.

Baca juga: Pecat Eduardo Almeida, RANS Nusantara Tunjuk Pelatih Sementara

Mewakili manajemen tim, Hamka Hamzah mengatakan penunjukan Francis Wewengkang sebagai upaya untuk menyelamatkan tim dari ancaman degradasi. RANS pun mengubah targetnya dari menembus babak championship series menjadi bisa bertahan di Liga 1.

Sementara itu, Francis Wewengkang saat ini fokus mengembalikan situasi internal tim kembali kondusif menatap sisa laga Liga 1 2023-2024.

Meski belum menunjukkan perkembangan positif karena di laga terakhirnya, RANS dipermak Persib Bandung dengan skor 0-4.

Ia berharap pemain bisa bangkit menatap laga berikutnya melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (8/3/2024) mendatang.

Saat ini, Francis berpacu dengan waktu karena kompetisi musim ini tinggal menyisakan tujuh laga.

"Saya mencoba di dalam latihan membuat pemain untuk enjoy, di dalam pergaulan juga. Kami mencoba membangkitkan semangat, mencoba tidak memberikan pressure ke mereka," kata Francis Wewengkang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com