Sang gelandang asal Turki menemukan tajinya kembali sebagai seorang regista, atau pengatur serangan dari posisi mendalam.
"Ini adalah penyesalan nyata, mungkin yang terbesar," tulis Sacchi melanjutkan.
"Dia membuktikan diri sebagai seorang direktur (permainan) dengan level tertinggi."
"Di Milan ia bermain sebagai seorang gelandang serang, di Inter ia berperan sebagai seorang point guard dan menjadi pusat dari setiap manuver."
"Ia memiliki kepribadian, visi permainan dan tendangan yang akurat dan kuat. Ya, bagi Milan, ia akan masuk ke dalam daftar penyesalan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.