Man United dan Skuad Termahal Sepanjang Sejarah Sepak Bola

KOMPAS.com - Laporan UEFA menyatakan bahwa skuad Manchester United musim lalu merupakan yang termahal sepanjang sejarah sepak bola.

Fakta ini terpampang di laporan Eurpean Club Finance and Investment Landscape.

Laporan ini merupakan kedua dari dua laporan yang dibuat UEFA pada musim ini, di mana Pusat Intelijen UEFA mengeksplorasi dan menganalisis lanskap sepak bola Eropa, serta mendokumentasikan kesuksesan dan tantangan klub-klub Eropa.

Skuad Man United di akhir tahun finansial 2023 mempunyai banderol 1,21 miliar pound atau setara dengan 23,5 triliun rupiah dalam biaya transfer gabungan.

Angka ini hampir sama dengan investasi TikTok di Tokopedia pada akhir Desember lalu.

Pasukan Erik ten Hag itu melangkahi skuad Real Madrid 2020 yang memiliki nilai transfer gabungan 1,13 miliar pound.

Baca juga: Zinedine Zidane Akhirnya Bicara Soal Rencana Masa Depan

Menariknya, angka tersebut masih ditambah lagi dengan pembelian-pembelian Rasmus Hojlund (72 juta pound), Mason Mount (55 juta pound), serta Andre Onana (47 juta) yang semuanya datang pada bursa transfer musim panas.

Di lain sisi, Man United juga melakukan penghematan dengan klub membayar 75 juta pound lebih sedikit dalam gaji pemain pada 2023 ketimbang setahun selebihnya.

Hal ini kebalikan dari rival Setan Merah, Man City, yang mencatatkan peningkatan hingga 58 juta pound dalam pengeluaran gaji mereka.

Musim lalu, Man City finish peringkat ketiga di Premier League dan menjadi juara Piala Liga.

Baca juga: Ratifikasi Premier League Sudah, Man United Bergerak Kejar Dan Ashworth

Bruno Fernandes dkk juga melaju ke final Piala FA sebelum ditumbangkan oleh Man City.

Laporan sama juga mengatakan bahwa setelah kedatangan Sir Jim Ratcliffe dan grup INEOS Man united menjadi satu dari 15 klub Premier League yang kini menjadi bagian dari model kepemilikan multi klub.

Laporan UEFA tersebut juga menambahkan bahwa terdapat 31 pembelian saham mayoritas dan tujuh pembelian saham minoritas pada 2023 terhadap tim-tim Eropa oleh grup-grup yang memiliki saham di setidaknya satu klub lain di Benua Biru.