Pemberitaan Bintang Timoer edisi 23 Oktober 1929 memuat informasi kepastian bahwa pada pertengahan Oktober 1929 BIVB (Indonesische) sudah berusia satu tahun.
Interpretasi, jika pemberitaan koran tersebut terbit tanggal 23 Oktober maka kejadian terjadi sehari sebelumnya, artinya pergantian nama inisial terjadi pada tanggal 22 Oktober 1928.
4. Momen Fusi (penyatuan) BIVB dan NVB (1932-1934)
BIVB bukan satu-satunya perserikatan sepak bola pribumi yang eksis pada era tersebut.
Pada tahun 1922 didirikan National Voetballbond (NVB) dengan anggota klub Veed, CIVC, MARS, Dreadnought, KPC, REA, Pasoendan, Juliana, dan Siliwangi.
Penyatuan BIVB dan NVB berjalan dengan alot, mungkin bisa disatukan apabila proses renovasi lapangan Tegalega sudah selesai diperbaiki seperti yang diberitakan Koran Sipatahoenan edisi 14 Mei 1932 memuat :
“Peuting tadi eta babadamian geus dijadikan, sarta ngaranna diganti djadi PSKB (Persatoean Sepakraga Kebangsaan Bandoeng)” diartikan “Malam tadi hasil diskusi sudah membuahkan hasil, dan namanya berganti menjadi PSKB.” Ya hasil penyatuan BIVB dan NVB = PSKB.
PSKB hanya bertahan singkat karena adanya perbedaan tajam dalam statuta perserikatan (Hal 49; Naskah Akademik Hari Jadi Persib).
Baca juga: Yudi Guntara, Legenda Persib yang Pensiun pada Usia Matang karena Cedera Lutut
PSKB mengalami pengunduran pengurus massal, klub-klub anggota NVB keluar dari PSKB dan mengaktifkan kembali perserikatan NVB.
Sementara pengurus PSKB tersisa yang masih diisi pengurus BIVB lama bermusyawarah pada 4 September 1932 menghasilkan kesepakatan pergantian nama menjadi Perkoempoelan Sepakraga Indonesia Bandoeng (PSIB) dan menyatakan tunduk kepada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh PSSI (Sipatahoenan, 5 September 1932).
Sejak September 1932 di Bandung terdapat dua perserikatan bumiputera yakni PSIB dan NVB.
Fusi atau penyatuan PSIB dan NVB kembali muncul, terjadi lagi fusi kedua pada pada tanggal 18 Maret 1934 seiring syarat lapangan yang layak sudah tersedia di Sportpark Tegallega yang diresmikan 9 September 1933.
PSIB dan NVB membentuk Komisi Fusi bertugas menerima mandat dari para pengurus dua bond tersebut.
Baca juga: Cetak Gol Perdana, Beckham Nugraha Ingin Jadi Legenda Persib
Perserikatan hasil fusi kedua tersebut disepakati bernama Persib (Persatoean Sepak-raga Indonesia Bandoeng).
Fakta sejarah terdapat pada pemberitaan Sipatahoenan edisi 19 Maret 1934 yang memuat dua artikel sekaligus yakni “Persib. Almarhoem PSIB Djeung NVB” dan “PSIB+NVB=Persib” (Hal 54; Naskah Akademik Hari Jadi Persib)
Sejak 18 Maret 1934 nama Persib menjadi kepala pemberitaan media massa terkait dengan persepakbolaan di Bandung, termasuk sebagai nama kesebelasan dalam kompetisi yang diselenggarakan PSSI.
Di Bandung sendiri, terdapat tiga perserikatan yang masing-masing menyelenggarakan kompetisi yaitu : (1) Persib yang berada di bawah keanggotaan PSSI, (2) BVB yang berkompetisi di Hindia Belanda di bawah NIVB, dan (3) VBU yang tidak berafiliasi ke NIVB maupun PSSI (Bataviaasch Nieuwsblad, 13 Agustus 1934).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.