KOMPAS.com – Arema FC kembali membuang kesempatan untuk bisa mengikis jarak dari tim yang berada di batas aman degradasi Liga 1 2023-2024.
Singo Edan, julukan Arema FC, harus menyerah 0-1 kepada tuan rumah Barito Putera pada laga pekan ke-23 yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (17/12/2023) malam.
Gol tunggal Barito dicetak oleh Bagus Kahfi pada menit ke-50. Hasil tersebut membuat Arema FC belum beranjak dari posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 2023-2024.
Arema patut menyesal karena tidak bisa memanfaatkan keadaan. Sebab, dua tim yang berada di atas Arema yakni Persita Tangerang dan Persis Solo sama-sama menerima hasil buruk pada pekan ke-23.
Andai Dendi Santoso dkk memenangkan laga melawan Barito, mereka berkesempatan menempel Persis yang satu setrip di atas zona degradasi.
Arema FC saat ini tertahan dengan 21 poin. Mereka memiliki jarak empat poin dengan dengan Persis yang berada di tangga ke-15.
Ini bukanlah kali pertama Singo Edan membuang kesempatan untuk membuka jalan keluar dari zona degradasi.
Baca juga: Barito Putera Vs Arema FC, Fernando Valente Inginkan Singa Kelaparan
Pada pekan ke-12, Dendi Santoso dkk bermain imbang 1-1 dengan Persita Tangerang yang berada tepat di atas mereka.
Padahal, jika laga tersebut dimenangkan, Singo Edan bakal langsung naik ke peringkat 14 karena Persik Kediri menelan kekalahan dari Persija.
Cerita serupa terjadi pada pekan ke-15 saat Arema dikalahkan Borneo FC 0-1 dan pada pekan ke-20 ketika pasukan Fernando Valente dlibas Persik 0-1.
Ketika melakoni dua laga itu Arema FC, hanya berjarak satu kemenangan saja dari pintu keluar zona degradasi.
Baca juga: Hasil Barito Putera Vs Arema, Gol Bagus Kahfi Bawa Laskar Antasari Menang
Pelatih Arema FC, Fernando Valente, pun begitu kecewa dengan hasil yang diterima tim di kandang Barito Putera.
“Tidak mudah mencari kata untuk menggambarkan kekecewaan saya. Mungkin akan sangat mudah berbicara untung maupun tidak beruntung,” tuturnya.
Secara permainan, menurut Fernando Valente Arema FC telah tampil sesuai dengan skema permainan yang diinginkannya. Hanya saja, tim kecolongan di awal-awal babak kedua.
Selain itu, Fernando Valente juga menyorot timnya yang kurang efektif memaksimalkan peluang.
“Saya pikir kami seharusnya cukup untuk memenangkan pertandingan. Tapi di passing terakhir ada yang kurang, di sepak bola selalu seperti itu. Kami tidak mencetak gol tapi lawan bisa mencetak gol,” ujar Fernando Valente.
“Kami sudah mewakili dan mempresentasikan bermain seperti layaknya singa. Saya bangga dengan pemain saya, saya terus mencoba. Saya percaya dengan pekerjaan pemain dan usaha manajemen,” ujarnya lagi.
Kekalahan dari Barito membuat Arema gagal menutup tahun 2023 dengan kemenangan.
Kompetisi Liga 1 2023-2024 memang akan memasuki masa jeda dalam waktu yang cukup lama dan baru akan kembali bergulir pada Februari 2024 mendatang.
Pada laga selanjutnya, Arema FC akan menjalani laga yang cukup berat, yakni melawan PSIS Semarang pada 5 Februari 2024 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.