KOMPAS.com – Manajemen Arema FC memutuskan tidak melakukan banding atas sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada pemainnya, Ariel Lucero.
Ariel Lucero mendapat sanksi tak boleh bermain selama empat pertandingan ditambah denda sebesar 5 juta rupiah.
Sanksi tersebut diberikan Komdis PSSI setelah ia mendapat kartu merah pada laga pekan ke-21 Liga 1 2023-2024 Arema FC vs Bali United.
Gelandang asal Argentina itu diganjar kartu merah oleh wasit setelah ia melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyikut gelandang Bali United, Luthfi Kamal dari belakang.
Tindakan tersebut dilakukannya setelah sempat terlibat duel dengan Luthfi.
Absennya Ariel Lucero karena sanksi Komdis PSSI tersebut tentu merugikan tim berjuluk Singo Edan yang tengah berjuang keluar dari ancaman zona degradasi musim ini.
Meski demikian, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan tim legowo dengan sanksi Komdis PSSI dan berharap sang pemain bisa memetik pelajaran berharga dari sanksi tersebut.
“Kami memahami bahwa semua pemain memiliki semangat yang sama di pertandingan tersebut. Namun, bagaimana pun apa yang dilakukannya (Ariel Lucero) tidak dapat dibenarkan,” tutur pria yang biasa disapa Inal itu.
Baca juga: Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Ariel Lucero sudah meminta maaf kepada rekan setim, tim pelatih, dan manajemen Arema FC, atas tindakan emosionalnya di laga melawan Bali United.
“Kepada tim, Ariel sudah meminta maaf. Dia menyadari kesalahannya itu,” ungkapnya.
Ariel Lucero sudah menjalani sanksi Komdis PSSI pada laga pekan ke-22 Arema FC melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 3-1 bagi kemenangan Singo Edan.
Artinya, sanksi yang diterima tinggal menyisakan tiga laga lagi.
Di sisi lain, manajer tim Wibie Dwi Andriyas berharap performa Arema FC terus konsisten usai kemenangan melawan Persis meski tak bisa diperkuat Lucero yang selama ini memang menjadi pilihan utama di lini tengah tim sejak ditangani Joko Susilo hingga Fernando Valente.
“Terlepas dari sanksi untuk Ariel Lucero. Kami memiliki harapan tinggi ke depan,” kata pria yang biasa sapa Wiebie.
“Semoga kemenangan lawan Persis menjadi titik balik perjalanan Arema FC di musim ini. Kami mendorong tim ini untuk konsisten di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.