Sukses Akhiri Tren Negatif Arema FC, Fernando Valente: Ini Pertandingan Gila

KOMPAS.com – Pelatih Arema FC, Fernando Valente bernafas lega setelah tim berhasil mengakhiri episode buruk dalam dua laga terakhir.

Arema FC berhasil mengandaskan perlawan Persis Solo 3-1 pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (9/12/2023) malam.

Tiga gol kemenangan Arema FC dicetak oleh Dedik Setiawan melalui titik putih di menit ke-10 kemudian Gilbert Alvarez di menit ke-14, dan Charles Raphael di menit ke-90+3.

Sedangkan, Persis Solo sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Ramadhan Sananta di menit ke-18.

Hasil tersebut membuat tim berjuluk Singo Edan ini menjaga kans memangkas jarak dengan tim terakhir penghuni zona aman klasemen sementara yakni Persita Tangerang dengan dua poin saja.

Menanggapi pencapaian Arema FC pekan ini, Fernando Valente menyebut partai tersebut menjadi laga yang gila.

Baca juga: Hasil Liga 1: Borneo FC Bekuk PSIS, Arema FC Libas Persis 3-1

Alasannya karena tidak mudah mendapatkan kemenangan di tengah tekanan yang semakin besar ditujukan ke tim untuk segera beranjak meninggalkan zona degradasi.

“Pertandingan gila, ini tidak mudah memenangkannya bagi kita. Saya sudah tahu semuanya bahwa dengan cara kita main seperti ini mendapatkan kemenangan,” ujar pelatih asal Portugal itu.

“Ada beberapa momen kami tidak bisa kontrol. Tidak mudah kami mencetak gol,” lanjutnya.

Ia mengakui Persis bukan lah lawan yang dengan mudah bisa ditaklukkan.

Walau berhasil meraih kemenangan dengan skor meyakinkan, ia juga menyebut Persis yang dihuni pemain-pemain berkualitas di semua lini sempat memberikan ancaman di lini pertahanan Arema FC.

Lawan sempat tampil dominan dengan memaksa pemainnya bermain di daerah pertahanan sendiri.

Akan tetapi, Fernando Valente merasa puas Arkhan Fikri dkk tidak terbawa gaya permainan lawan dan tetap bisa mengontrol pertandingan untuk bisa mengamankan tiga poin yang begitu berarti saat ini.

“Persis tim yang punya pengalaman tapi kami selalu mencoba mengontrol pertandingan. Ini hadiah dari kerja keras kita, pemain saya layak dapatkan kemenangan ini. Kami harus meningkatkan proses kita,” pungkas pelatih Shaktar Donetsk U19 tersebut.