KOMPAS.com – Arema FC dihadapkan pada situasi yang tidak mudah saat melawat ke Barito Putera pada pekan ke-23 Liga 1 2023-2024.
Tim harus mendapat tiga poin saat melawan Barito Putera jika ingin memperkecil jarak poin untuk meninggalkan zona degradasi.
Saat ini, Arema FC masih tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin, berjarak empat poin dengan Persis Solo yang menempati posisi ke-15 dengan koleksi 25 poin.
Kemenangan yang diraih Arema FC atas Persis Solo 3-1 pekan lalu menjadi modal positif Dendi Santoso dkk jelang laga melawan Barito Putera.
Baca juga: Terima Sanksi Komdis, Arema FC Berharap Ariel Lucero Belajar dari Kesalahan
Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menginginkan tim bisa meraih tiga poin dari Barito meski situasi yang dihadapi tim tidaklah mudah.
"Kami tahu ini tidak mudah. Dengan situasi saat ini kami membutuhkan poin. Maka, di setiap pertandingan, kami harus bertarung habis-habisan untuk mendapatkan tiga poin," ujar pelatih asal Portugal itu.
Ia optimistis bisa segera membawa Arema FC keluar dari zona degradasi dengan terus meraih hasil positif di sisa laga kompetisi musim ini.
Baca juga: Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu
“Saya yakin dengan semua pemain sampai akhir pertandingan, sampai Arema keluar dari zona degradasi," tegasnya.
Berikut empat fakta jelang laga Barito Vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (17/12/2023) malam :
1. Arema FC unggul head to head atas lawan
Arema FC bisa sedikit percaya diri menatap laga ini karena dari catatan head to head lebih unggul dibandingkan lawan.
Kedua tim tercatat sudah bertemu sebanyak 47 kali sepanjang keikutsertaannya di kompetisi sepak bola profesional. Dari 47 kali pertemuan, Arema FC meraih 28 kali kemenangan, sedangkan Barito meraih 9 kemenangan dan 10 laga lainnya berakhir imbang.
2. Tuntaskan dendam di putaran pertama
Laga tandang melawan Barito menjadi kesempatan bagi tim berjuluk Singo Edan itu untuk menuntaskan dendam pada putaran pertama lalu.
Saat itu Arema FC yang dilatih duet Joko Susilo dan I Putu Gede Swi Santoso harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 4-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada 5 Agustus 2023 lalu.
Gol kemenangan Barito disumbangkan brace Gustavo Tocantins di menit ke-13 dan 38 serta brace Murilo Mendes di menit ke-24 dan 73.
3. Kekuatan lini tengah Arema FC tereduksi absennya Ariel Lucero
Kekuatan lini tengah Arema FC dipastikan berkurang setelah gelandangnya, Ariel Lucero, mendapat sanksi larangan bermain selama empat laga beruntun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI imbas dari tindakan kurang terpuji saat melawan Bali United.
Meski ada nama Arkhan Fikri, selama ini sosoknya selalu menjadi pilihan utama Fernando Valente di lini tengah tim.
Hal itu dibuktikan dengan catatan statistik pemain asal Argentina sepanjang musim ini bersama Arema FC yang telah main sebanyak 21 kali.
Baca juga: Sukses Akhiri Tren Negatif Arema FC, Fernando Valente: Ini Pertandingan Gila
4. Barito tengah dalam tren negatif
Upaya Arema FC untuk bisa meraih kemenangan saat melawan Barito terbuka lebar setelah lawan dalam tren negatif di tiga laga terakhir.
Tim berjuluk Laskar Antasari hanya bisa meraih satu poin hasil dari melawan pemuncak klasemen sementara, Borneo FC (0-0). Kemudian dua laga beruntun takluk ditangan PSS Sleman (2-1) dan Madura United (4-1).
Situasi lawan yang tengah limbung dapat dimanfaatkan Arema FC untuk bisa mencuri hasil positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.