Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakhri Husaini: Jangan Puji Lebih Naturalisasi, Pemain Lokal Bisa Sakit Hati

Kompas.com - 14/11/2023, 16:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Eks pelatih timnas U19 Indonesia, Fakhri Husaini, berbicara mengenai pemain naturalisasi dan lokal di timnas Indonesia.

Timnas Indonesia memang dihuni pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Marc Klok. 

Terbaru, PSSI tengah berupaya untuk melakukan naturalisasi kepada Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

Fakhri Husaini lalu berbicara mengenai pujian yang kerap diberikan oleh netizen atas performa pemain naturalisasi.

Baca juga: Di Balik Upaya Bima Sakti Bangkitkan Timnas U17 Indonesia

Menurut Fakhri Husaini, sejumlah netizen kerap memberikan pujian berlebihan terhadap pemain naturalisasi dan mengesampingkan kemampuan pemain lokal.

Padalah, Fakhri Husaini menilai, para netizen itu tidak memiliki kemampuan yang layak dalam memberikan penilaian terhadap performa pemain timnas Indonesia.

“Semua bisa menjadi wartawan, netizen bisa menjadi wartawan, bahkan analisa mereka lebih hebat dari wartawan,” kata Fakhri dalam jumpa pers yang dihadiri Kompas.com di Swiss Belhotel, Surabaya, pada Selasa (14/11/2023).

“Ya bahkan lebih parah lagi mereka berikan komentar soal sepak bola, teknik, taktik, penampilan timnas, soal naturalisasi lebih bagus, lokal jelek,” imbuhnya.

Baca juga: Proses Naturalisasi Justin Hubner Masuk Tahap Akhir

“Itu bisa jadi sepanjang umurnya belum pernah menendang bola, tetapi sudah bisa memberikan penilaian seperti itu,” ucap dia.

Oleh sebab itu, juru racik berusia 58 tahun tersebut berpesan agar tak ada sanjungan berlebihan terhadap pemain naturalisasi.

Pemain Timnas Indonesia Wilber Jardin dan Jean Pahlevi saat laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengen skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Timnas Indonesia Wilber Jardin dan Jean Pahlevi saat laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengen skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023) malam.
Sebab, Fakhri mengatakan, pujian berlebih terhadap pemain naturalisasi dapat menyakiti pemain lokal.

Direktur Akademi Deltras Sidoarjo itu menjelaskan, para pemain lokal sejatinya juga memiliki kontribusi besar dalam keberhasilan timnas Indonesia.

Baca juga: Wawancara Ketum PSSI Erick Thohir, Aura Jerman di Indonesia dan Program Naturalisasi

“Pesan saya, tak perlu berlebihan memberikan pujian kepada naturalisasi karena tanpa disadari pujian berlebihan bisa menyakiti pemain lokal, ini sepak bola 11 orang,” kata dia.

“Namun, ketika pujiian berlebihan kepada pemain naturalisasi, seolah-olah keberhasilan kita hanya karena mereka,” kata dia.

“Kalian melupakan bagaimana hebatnya Rizky Ridho, Nadeo Argawinata, Ernando Ari,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com